BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menyebut keputusan start ulang alias restart pada balapan GP Toskana 2020 membahayakan para pembalap yang berpartisipasi.
Balapan GP Toskana 2020 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (13/9/2020), harus dihentikan sebanyak dua kali karena insiden tabrakan yang dialami beberapa pembalap.
Meski penuh drama, Lewis Hamilton tetap mampu menjaga fokusnya dan memenangi balapan tersebut.
Namun, Hamilton tak segan mengatakan bahwa keputusan penyelenggara melakukan restart balapan terlalu berisiko.
Baca Juga: Update Klasemen F1 2020 - Menang di Toskana, Lewis Hamilton Masih Perkasa
"Saya tidak tahu siapa orangnya, tetapi pengambil keputusan melaukan kesalahan. Mereka mencoba membuat balapan lebih seru, tetapi yang terjadi adalah mereka membahayakan pembalap," ujar Hamilton, dikutip dari Crash.
"Mereka harus memikirkan ulang keputusan tersebut. Penyelenggara balapan mematikan lampu Safety Car saat kami bertarung memperebutkan posisi terdepan," ucap dia menjelaskan.
Lewis Hamilton kemudian mencontohkan situasi yang dialami rekan setimnya, Valtteri Bottas.
Menurut dia, selain berbahaya, start ulang juga kerap merugikan pembalap tertentu.
Baca Juga: Hasil F1 GP Toskana 2020 - Diwarnai 2 Red Flag, Lewis Hamilton Menang
"Saat Anda meraih posisi terdepan seperti Valtteri, penyelenggara balapan mencoba melakukan sesuatu agar balapan lebih seru," ujar Hamilton.
"Hari ini agak kelewatan. Namun, Valtteri melakukan hal yang akan dilakukan orang lain," kata dia lagi.
Balapan Formula 1 alias F1 GP Toskana 2020 berakhir dengan penampilan dominan dari duo pembalap Mercedes.
Lewis Hamilton menjadi juara, sedangkan Valtteri Bottas tampil sebagai runner-up.
Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh pembalap muda Red Bull Racing asal Thailand, Alexander Albon.
Baca Juga: F1 GP Toskana 2020 - Max Verstappen Puas dengan Progres Red Bull
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar