BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengungkap bahwa tabrakan yang ia alami pada awal balapan Formula 1 (F1) GP Toskana 2020 disebabkan kerusakan mesin.
Max Verstappen terpaksa menyudahi balapan di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (13/9/2020), jauh lebih awal setelah terjadi masalah mesin tak lama setelah start.
Ia lalu terlibat kecelakaan dengan sejumlah pembalap lain yakni Kimi Raikkonen, Romain Grosjean, dan Pierre Gasly.
Hal tersebut membuat mobil Verstappen melintir dan tak bisa melanjutkan balapan.
Pembalap Belanda itupun merasa sangat kesal dengan kejadian itu.
Baca Juga: Lewis Hamilton Kritik Keputusan F1 Start Ulang GP Toskana 2020
"Saya memulai balapan dengan baik dan berhasil menyalip Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas," ucap Verstappen, dikutip dari Motorsport.
"Namun, setelah itu mobil ini mengalami masalah serupa dengan di Monza."
"Mobil kami tak punya tenaga dan saya berada di dalam ituasi ketika mobil saya berada di tengah-tengah kerumunan. Situasi demikian membuat saya lebih rentan terlibat kecelakaan," tutur dia menjelaskan.
Baca Juga: Charles Leclerc dan Sebastian Vettel Kompak Sebut Ferrari Kurang Cepat
Kendati kesal bukan kepalang, Max Verstappen mengaku pasrah dengan hasil balapan GP Toskana 2020.
Dia hanya berharap bisa segera melupakan insiden di Mugello, bangkit, dan kembali ke jalur kemenangan.
"Saya sanga kesal, tetapi tak bisa berbuat apa-apa," kata Verstappen.
Baca Juga: Update Klasemen F1 2020 - Menang di Toskana, Lewis Hamilton Masih Perkasa
Gagal finis di Mugello membuat Max Verstappen tak mendapat poin dari balapan akhir pekan ini.
Ia pun terpaku di urutan ketiga klasemen sementara pembalap Formula 1 2020 alias F1 2020 dengan 110 poin.
Verstapen masih tertinggal 80 poin dari pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang menempati peringkat teratas.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar