BOLASPORT.COM - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, masih sakit hati atas insiden dalam laga kontra Olympique Marseille. Kali ini sasarannya adalah wasit.
Neymar mengaku jadi korban pelecehan rasialis saat PSG kalah 0-1 dari Olympique Marseille dalam laga pekan kedua Liga Prancis 2020-2021, Minggu (13/9/2020).
Curhat lewat Twitter pasca-pertandingan, bomber timnas Brasil itu mengklaim dirinya mendapat hinaan dengan kata 'kera' dari bek lawan, Alvaro Gonzalez.
Baca Juga: PSG Jual Mbappe dengan Harga Super Gila, Siapa Sanggup Bayar?
Baru-baru ini sang juru gedor kembali meluapkan emosinya melalui Instagram.
Neymar mengaku sempat meminta keadilan dari wasit, tetapi diabaikan.
"Rekan-rekan setim saya meminta bantuan wasit, namun kami diacuhkan," tulis Neymar.
"Saya berkulit hitam, anak dari orangtua berkulit hitam, cucu dari orang kulit hitam. Saya tak melihat ada perbedaan dari orang lain," isi lanjutan unggahan Neymar.
View this post on InstagramMais Amor ao Mundo! More love to the World! #noracism #saynotoracism #racismoaquinão
Insiden dalam laga PSG versus Marseille berimbas kartu merah buat Neymar karena dirinya kedapatan memukul Gonzalez.
Federasi Sepak Bola Prancis (LFP) belum menetapkan hukuman buat Neymar.
Mereka baru akan menjatuhkan sanksi setelah mengadakan rapat yang dijadwalkan berlangsung Rabu (16/9/2020).
Baca Juga: Lyon Sepakati Tawaran Rp 530 Miliar, Memphis Depay Segera Berkostum Barcelona
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar