BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengatakan bahwa sang mentor, Valentino Rossi, punya andil besar atas kemenangannya pada balapan MotoGP San Marino 2020.
Franco Morbidelli sukses meraih kemenangan perdana di kelas MotoGP setelah finis paling depan pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020) lalu.
Rider Italia itu menyelesaikan balapan selama 27 putaran dalam tempo 42 menit 2,272 detik.
Morbidelli unggul 2,217 detik atas sesama pembalap Italia yang juga murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia (Pramac Racing).
Melengkapi posisi 3 besar pada balapan keenam MotoGP 2020 tersebut ialah Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.
Mir membuat kejutan pada lap terakhir dengan menyalip Rossi yang membalap untuk tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
Baca Juga: Petrucci Jadi Satu-satunya Pembalap Italia yang Gagal Raih Poin di Misano
Franco Morbidelli mengakui, jika ada satu orang yang layak mendapat apresiasi tertinggi atas kemenangannya di Misano, orang itu adalah Valentino Rossi.
"Jika saya berterima kasih kepada semua orang yang selalu mendukung saya selama ini, saya tentu akan menyoroti Valentino," kata Morbidelli, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.
"Vale berada di garis paling depan dari semua orang yang percaya kepada saya. Tidak akan cukup jika hanya berterima kasih saja. Dia telah melakukan banyak hal yang tak terlukiskan dalam kehidupan saya."
"Sekarang, memiliki kesempatan balapan untuk melawannya adalah sebuah keberkahan, sebuah kesenangan. Dia benar-benar seorang legenda, terbaik sepanjang masa," ujar Morbidelli lagi.
Baca Juga: Tim Milik Valentino Rossi Akan Melebarkan Sayap ke Kelas MotoGP?
Lebih lanjut, pembalap yang akrab disapa Franky ini mengatakan bahwa kepercayaan dari Valentino Rossi membuat dia kini mampu mengalahkan sang mentor.
"Untuk bisa berlomba melawan Vale di mata dunia adalah sebuah pencapaian luar biasa. Saya sangat ingin mengalahkannya," ucap Morbidelli.
"Sebab, itu adalah cara terbaik untuk membuktikan diri kepadanya bahwa dia membuat pilihan tepat dengan memberi kepercayaan kepada saya."
"Perasaan ini luar biasa. Saya berharap dapat bersaing bersama-sama lagi," ujar pembalap berusia 25 tahun tersebut.
Baca Juga: Tuai Hasil Buruk di Misano, Zarco Ungkap Akar Masalah Saat Balapan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar