BOLASPORT.COM - Pemain Liga 2 2020 milik Perserang Serang, Mariono menagih janji klub segera melunasi tunggakan gaji.
Mariono mengatakan hingga kini dirinya dan rekan setimnya belum menerima penuh upah dari bulan Maret hingga Mei 2020.
Padahal, dikatakan Mariono pihak manajemen akan mengumumkan perihal gaji pada pekan pertama September.
"Belum ada omongan dari manajemen (kapan gaji dibayar). Kaget aja teman-teman tiba-tiba ada berita gitu tapi sampai sekarang enggak ada kabar," kata Mariono dikutip BolaSport dari Antaranews.
Baca Juga: PSSI Setuju, Musim Depan Liga 2 2021 Tidak Boleh Pakai Pelatih Asing
Mariono sendiri menyebut baru mendapat 40 persen gaji untuk bulan Maret.
Pun sama kisarannya dengan gaji pada bulan April hingga Mei 2020.
Meski PSSI memberikan arahan untuk membayar gaji mimingal 25 persen dari nilai kontrak, namun Perserang juga tak kunjung membayarkannya.
Perkara ini berbuntut hingga dilaporkannya manajemen Perserang ke Badan penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC) PSSI awak Juni kemarin.
Hasil sidang pada 20 Juli 2020. NDRC memutuskan Perserang wajib membayar 100 persen gaji pemain untuk bulan Maret dan 25 persen untuk April-Mei dengan total Rp 220,65 juta.
Baca Juga: RD Nilai Madura United Alami Penurunan Usai Takluk dari Klub Liga 2
Apabila Perserang tidak menunaikan kewajibannya dalam 45 hari setelahnya, maka klub yang bermarkas di Stadion Maulana Yusuf tidak diizinkan melakukan pendaftaran pemain dalam tiga periode yang telah ditentukan.
"Pemain mengandalkan gaji untuk mencukupi kebutuhan, apalagi banyak dari kami sudah berkeluarga. Kerja pun sekarang susah karena ada COVID-19," ujar Mariono.
"Harapan saya jika tanggung jawab manajemen dilunasi, hak kami itu kan bisa dipakai buat modal usaha," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Antara |
Komentar