BOLASPORT.COM - Setelah penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 resmi ditunda ke tahun depan, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Associaton of Malaysia/BAM) memutuskan untuk tidak mengirim satu pun pemain ke turnamen Denmark Open 2020 alias Denmark Open I.
Selain faktor penangguhan pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020 serta dibatalkannya penyelenggaraan Denmark Masters 2020 (Denmark Open II), BAM juga menghindari risiko para atlet dan ofisial mereka terpapar virus Corona alias Covid-19.
Semula, BAM menjadi salah satu yang tetap siap memberangkatkan skuad mereka ke Denmark untuk mengikuti Piala Thomas dan Uber serta Denmark Open I dan Denmark Open II.
Namun, menyusul keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) yang menunda pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020 ke tahun depan, BAM merasa lagi perlu mengirim para atletnya ke Denmark.
Baca Juga: Marc Marquez Mulai Berlatih Kembali Pasca Enam Minggu Operasi
"Awalnya, kami meminta para pemain untuk berkompetisi pada Denmark Open dan Denmark Masters," ujar Sekretaris Jendral BAM, Kenny Goh, dilansir BolaSport.com dari Nst.com.my.
"Permintaan itu juga karena kami siap mengirimkan tim ke Piala Thomas dan Uber 2020."
"Namun, dengan penundaan Piala Thomas dan Uber serta Denmark Masters dibatalkan, kami rasa tidak layak mengirim para pemain untuk bertanding pada Denmark Open saja," ujar Goh lagi.
Baca Juga: Jeblok Tanpa Marc Marquez, Pengamat MotoGP Minta Honda Tendang Orang Ini
Lebih lanjut, Kenny Goh mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan para pelatih nasional Malaysia untuk memberi arahan kepada para pemain supaya segera mengalihkan fokus ke rangkaian turnamen di Asia.
Rencananya, seri turnamen di Asia akan berlangsung pada bulan November mendatang.
"Setelah berdiskusi dengan para pelatih, kami lebih suka para pemain fokus pada leg Asia," ucap Goh.
"Kami sekarang menunggu rincian lebih lanjut dari BWF mengenai leg Asia sebelum membuat pengumuman lebih lanjut," kata Goh menambahkan.
Baca Juga: Lorenzo Tanggapi Pertanyaan Rossi ke Yamaha karena Tidak Gunakan Jasanya Lagi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar