BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto berharap pemainnya dapat belajar dari laga melawan Petaling Jaya City.
Sabah FA bermain imbang 1-1 melawan Petaling Jaya City dalam pertandingan Malaysia Super League pada 12 September 2020.
Sabah FA berhenti bermain dan mengharapkan wasit untuk memberikan mereka tendangan bebas setelah salah satu pemain mereka disikut.
Akan tetapi wasit tetap melanjutkan permainan dan Elizeu Araujo dari Petaling Jaya City mencetak gol pada menit ke-51.
Sabah FA baru bisa menyamakan kedudukan melalui gol striker mereka, Serbia Rodoljub Paunovic pada menit ke-87.
Baca Juga: Ada Kutukan bagi Persib Jelang Hadapi Madura United di Liga 1 2020
"Saya tidak akan menyalahkan wasit karena tidak memberikan kami tendangan bebas dan saya berharap para pemain akan menganggapnya sebagai pelajaran," ujar Kurniawan Dwi Yulianto, dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Mereka harus terus bermain sampai mendengar peluit wasit," katanya.
Hasil imbang melawan Petaling Jaya City itu mengakhiri dua kekalaha Sabah FA sebelumnya.
Sabah FA sebelumnya kalah 0-4 dari Terengganu pada 29 Agustus 2020 dan tumbang oleh Selangor dengan skor 1-2 pada 4 September.
Hasil seri melawan Petaling Jaya Cuty membuat Sabah FA berada di zona degradasi di posisi ke-11 dengan enam poin.
Akan tetapi Kurniawan melihat banyak hal positif dari penampilan mereka.
Baca Juga: Eks Juru Taktik Madura United Ini ke PSMS Medan, tapi tidak jadi Pelatih
"Kami yakin bisa memenangkan pertandingan dan para pemain menunjukkan semangat juang yang hebat dan meciptakan banyak peluang... namun kami harus bekerja untuk membuat peluang kami berarti," ujar Kurniawan.
"Yang membuat saya senang adalah para pemain tetap fokus setelah lawan memimpin dan itu memungkinkan kami untuk menyamakan kedudukan.
"Ini adalah hal penting yang perlu kami bawa ke empat pertandingan berikutnya. Kami akan bangkit kembali," ujarnya.
Selanjutnya, Sabah akan bertandang ke Kedah yang tak terkalahkan di Stadion Sepak Bola Cheras pada 21 September 2020.
Pertandingan itu dipindahkan ke Kuala Lumpur karena situasi Covid-19 di Kedah.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | thestar.com.my |
Komentar