"Adaptasinya berjalan dengan baik, Alhamdulillah. Agak sulit setelah cukup lama beristirahat," ucap Nuriddin.
"Mungkin ini akan terasa di 7-10 hari pertama dan selanjutnya akan lebih terbiasa," ujarnya.
Sementara itu untuk pergantian pelatih pun menjadi sorotan Nuriddin, karena baginya sosol Mario Gomez bukan orang asing baginya.
Baca Juga: Chemistry Antar Pemain Timnas U-19 Indonesia Dinilai Belum Terlihat
Nuriddin mengatakan bahwa sebelumnya saat ia masih membela klub asal Tajikistan, Istikol FC, tim yang diperkuatnya sudah bertemu dengan mantan pelatih Arema FC tersebut.
Nuriddin bertemu dengan Mario Gomez di ajang final AFC Cup 2015 saat mantan pelatih Arema itu masih menukangi klub asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim.
Nuriddin menyambut baik dengan adanya Mario Gomez dan kehadiran pelatih fisik Borneo FC, yakni Marcos Gonzales.
"Gomez adalah pelatih yang bagus dan sosok yang baik. Saya melihat dia ketika dia bekerja di Johor Darul Takzim," tutur pria yang akrab disapa Nur.
Dengan itu hadirnya Mario Gomez bahkan ia cukup percaya diri bahwa Borneo FC bakal meraih hal bagus pada lanjutan Liga 1 2020 ini.
"aya bertemu dengan mereka di final AFC Cup 2015. Staff pelatih pun juga sangat bagus. Tim ini sudah seperti keluaga besar dan saya rasa tahun ini kami akan mempunyai kesempatan bagus untuk menunjukkan diri kami dan meraih juara. Insya Allah," katanya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar