BOLASPORT.COM - Pemain anyar Arema FC, Rizky Dwi Febrianto, merasa beruntung direkrut Singo Edan setelah menepi lama dari dunia sepak bola.
Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh berkat bagi mantan pemain timnas U-23 Indonesia, Rizky Dwi Febrianto.
Seperti diketahui, eks Madura United itu lama tidak tampak di dunia sepak bola Tanah Air.
Rizky mendapatkan cedera ACL kala membela timnas U-23 Indonesia dalam turnamen segitiga yang diadakan di Yogyakarta pada September 2019.
Baca Juga: Bukan karena Loyalitas, Legenda Man United Ungkap Alasan Jack Grealish Bertahan di Aston Villa
Pemain asal Jember itu kemudian harus absen lama dari tim yang dibelanya musim lalu, Kalteng Putra.
Pada awal musim 2020, Rizky sejatinya sempat merapat ke Persela Lamongan.
Namun saat masih menjalani proses pemulihan dan belum resmi bergabung ke Laskar Joko Tingkir, Liga 1 2020 harus dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Jelang berlanjutnya kompetisi, Rizky direkrut oleh Arema FC untuk menambah kekuatan.
Baca Juga: Dilatih Mario Gomez, Pemain Asing Borneo FC Optimistis Hadapi Lanjutan Liga 1 2020
Dia pun merasa sangat beruntung karena bisa bergabung dengan tim sebesar Arema FC.
"Alhamdulillah saya banyak bersyukur sama Allah bisa diberikan jalan, diberikan kesempatan gabung dengan tim besar seperti Arema," kata Rizky dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Rizky menjelaskan bahwa sejatinya komunikasi dengan manajemen Singo Edan sudah terjalin sejak awal musim 2020.
Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, PT LIB Gelar Medical Workshop Extraordinary Competition 2020
Hanya saja, saat itu pihak Arema FC cuma menanyakan perkembangan kesehatannya.
Pihak manajemen baru menjalin komunikasi serius jelang kembalinya Liga 1 2020 pada 1 Oktober nanti.
Hal itulah yang membuat pemain 23 tahun itu mantap berangkat ke Malang dan ikut dalam latihan yang digelar pada Senin (14/9/2020).
"Semua pemain welcome sekali, terus banyak juga kan teman saya di timnas kemarin. Jadi langsung membaur dengan keluarga Arema," tuturnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar