BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, disebut bisa membunuh karakter pemain dan gelandang Spurs, Dele Alli, dinilai akan menjadi korban berikutnya.
Sebagai seorang pelatih, Jose Mourinho terhitung sukses apabila melihat raihan trofinya.
Meski demikian, Jose Mourinho juga memiliki catatan buruk, terlebih dalam hal hubungan dengan pemain.
Salah satu contohnya adalah ketika Jose Mourinho melatih Manchester United.
Kala itu, Mourinho bermasalah dengan Paul Pogba.
Baca Juga: Komitmen Yamaha Bantu Valentino Rossi Tebus Rasa Sakitnya pada MotoGP Emilia Romagna 2020
Perilaku Pogba kabarnya menjadi akar dari ketidaksenangan Mourinho kepadanya.
Saking sebalnya Mourinho pada Pogba, pelatih asal Portugal itu sampai 'membunuh' karakter sang pemain dengan mempertanyakan kemampuannya di depan publik.
Komentar Mourinho tadi sukses mematikan karier Pogba di Manchester United untuk sementara waktu.
Selama Manchester United masih di bawah arahannya, Pogba jarang terlihat turun di lapangan meski dalam kondisi baik-baik saja.
Masalah tersebut kini telah selesai setelah Mourinho dipecat dari Manchester United.
Baca Juga: Neymar Diskors 2 Laga dan Tudingan Rasialisnya Akan Ditindaklanjuti
Sekarang, Mourinho menangani Tottenham Hotspur dan hal serupa sepertinya akan terjadi lagi, namun pada pemain yang berbeda, yakni Dele Alli.
Masalah Mourinho dengan Alli belum beigtu kentara di muka umum. Akan tetapi, dengan menarik sang pemain di tengah laga kontra Everton akhir pekan lalu, publik pun mulai meyakini kalau ada kisruh antara kedua pihak.
Salah satu orang yang percaya bahwa ada masalah di antara Alli dan Mourinho adalah mantan pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor.
Tak hanya itu, Agbonlahor juga merasa Mourinho bisa membunuh karakter Alli seperti yang telah dilakukan sang pelatih kepada Pogba dulu.
Baca Juga: Donny van de Beek, Rekrutan Baru Man United yang Mirip Paul Scholes
"Di Manchester United, dia mencoba melakukannya kepada Paul Pogba dan Luke Shaw," tutur Agbonlahor seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Saya merasa Dele Alli mungkin menjadi target barunya."
"Lihat apa yang telah dia lakukan pada Danny Rose, yang menurutku memalukan, dan dia masih menjadi bek kiri terbaik Spurs."
Baca Juga: Merasa 1 Lap Lebih Lama, Valentino Rossi Tak Kapok Bidik Podium Lagi
"Saya merasakan hal itu juga dengan Dele Alli, sesuatu telah terjadi di antara mereka dan dari apa yang saya dengar dia bahkan tidak dimaksudkan untuk menjadi starter di laga kontra Everton."
"Saya mendengar Steven Bergwijn mengalami migrain saat pemanasan atau sebelum pertandingan dan itulah mengapa Dele Alli dipasang sejak awal."
"Menyeretnya keluar di babak pertama adalah penghinaan karena saya merasa dia bisa menyeret Harry Kane dan pemain lain sebelum Dele Alli," kata Agbonlahor menambahkan.
Baca Juga: Ada yang Janggal di Jersey Ketiga Barcelona Saat Lawan Girona, Messi Dkk Tak Pakai Celana Semestinya
Lebih lanjut, Agbonlahor memberikan saran agar Alli bisa terhindar dari masalah ini dan membuat karier sepak bolanya semakin meningkat.
Adapun saran yang dimaksud adalah pindah ke Real Madrid. Di sana Alli akan melakukan segalanya dengan lebih baik menurut Agbonlahor.
"Bagi Dele Alli, untuk mencoba dan keluar dalam kesepakatan pertukaran ke Real Madrid adalah hal yang mudah," ucap Agbonlahor melanjutkan.
"Dia akan melakukannya lebih baik di Real Madrid dan kemudian dia akan melakukannya di Spurs," tambahnya.
Alli sendiri memang santer dikaitkan dengan Real Madrid belakangan ini.
Kabarnya, Alli akan ditukar dengan Gareth Bale pada bursa transfer musim panas 2020.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | TalkSPORT |
Komentar