BOLASPORT.COM - Winger kanan AC Milan, Samu Castillejo, memuji sosok Stefano Pioli sebagai pelatih yang tak hanya hebat tetapi juga baik hati.
Stefano Pioli ditunjuk menjadi pelatih AC Milan untuk menggantikan Marco Giampaolo pada Oktober 2019.
Meski pada awalnya sempat diragukan, Stefano Pioli mampu membawa AC Milan bangkit di Liga Italia dan membuat mereka lolos ke zona Eropa musim ini.
Alhasil, dia pun mendapatkan kesempatan untuk perpanjangan kontrak hingga 2022 dari klub yang bermarkas di Stadion San Siro tersebut.
Baca Juga: Lulus Dapat Lisensi, Andrea Pirlo Tidak Berterima Kasih pada Pelatih Pertama di AC Milan
Salah satu pemain Milan, Samu Castillejo, mengaku senang bermain di bawah asuhan Pioli.
Menurut Castillejo, pelatih berkebangsaan Italia itu tak hanya hebat, tetapi juga baik hati.
Pioli menunjukkan kepedulian kepada para pemainnya bahkan saat tidak berada di lapangan.
"Saya ingat setelah pertandingan melawan Cagliari, dia mengatakan beberapa kata indah kepada saya," kata Castillejo, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Dia adalah pelatih yang banyak berbicara. Dia sangat dekat dengan para pemain."
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Liga Europa - AC Milan dan Tottenham Main Besok
"Bahkan ketika dia sedang liburan, dia menghubungi kami melalui pesan atau panggilan telepon."
"Ini sangat bagus untuk para pemain karena mereka tahu pelatih peduli pada mereka dan mereka berharap bisa memberi lebih banyak."
"Selain menjadi pelatih yang hebat, dia orang yang baik hati," tutur pemain asal Spanyol ini menambahkan.
Castillejo sendiri berkembang pesat ketika ditangani oleh Pioli.
Dia turut membawa klub raksasa Italia itu tak terkalahkan dalam 12 pertandingan di Liga Italia.
Baca Juga: Pemain AC Milan Samu Castillejo Alami Perampokan Bersenjata
"Sejak tahun baru dimulai, saya memiliki kesempatan untuk bermain, sejak pertandingan melawan Cagliari,"ucap Castillejo.
"Dari sana saya banyak berubah, seperti yang dilakukan tim. Banyak pemain pergi dan pemain baru tiba."
"Siapa pun yang mengenal saya, tahu bahwa saya tidak akan pernah meninggalkan tim tanpa meninggalkan ingatan yang baik."
"Saya bekerja dalam diam, saya dikoreksi, dan saya menunggu kesempatan saya," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football italia |
Komentar