BOLASPORT.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo menyatakan bahwa dirinya telah mengizinkan PSSI dan Perbasi untuk menjalankan kembali kompetisi 2020.
Kompetisi yang dimaksud BNPB ialah Liga 1 dan Liga 2 serta Indonesian Basketball League (IBL).
Meski telah memberikan izin ada catatan penting yang harus dijalankan PSSI serta Perbasi dalam menjalankan kompetisinya.
Menurut Doni Monardo yang juga sebagai Kepala Gugus Tugas COVID-19 menyatakan bahwa kegiatan pola hidup sehat masyarakat tidak boleh terhalang karena adanya pandemi saat ini.
Baca Juga: Turunkan Beberapa Pemain Inti, PSMS Medan Keok Sama Tim Amatir
"Perlu ada upaya untuk menggerakan pola hidup sehat melalui kegiatan olahraga. Imunitas adalah kunci keberhasilan kita untuk tetap sehat di era pandemi ini," ucap Doni Monardo di acara tersebut yang juga disaksikan oleh Bolasport.com, Kamis (17/9/2020).
"Untuk itu Covid-19 tidak boleh menghalangi kita untuk tetap menjalankan olahraga, tentunya selalu dengan memperhatikan protokol kesehatan," tambahnya.
Sebelumnya lewat surat yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan dijelaskan tata cara melakukan kegiatan di daerah terbuka khususnya pada masyarakat luas.
Di sana disebutkan bahwa penyelenggara event olah raga wajib mengadakan koordinasi dengan beberapa pihak agar event tersebut dapat terselenggarakan.
Baca Juga: Pemain Persib Ini Kunjungi Odading Mang Oleh, Mau Jadi Iron Man ?
"Pada tanggal 19 Juni 2020, Menkes sudah mengeluarkan keputusan pada surat bernomor HK.01.07-MENKES-382-2020 tentang protokol kesehatan masyarakat di tempat umum," ujar Doni Monardo.
"Protokol dijadikan acuan untuk mencegah klaster baru selama beraktifitas di fasilitas umum termasuk kegiatan olahraga. Sesuai keputusan menkes 382 tersebut untuk event olahraga diharuskan melakukan koordinasi dengan satgas COVID-19 dan dengan dinkes daerah serta lembaga atau dinas di tingkat provinsi maupun kota," ujarnya.
Demi mencegah penyebaran COVID-19, Doni Monardo meminta kepada dua federasi terkait, yakni PSSI dan Perbasi untuk menerapkan peraturan pertandingan tanpa adanya kehadiran penonton.
Selain itu, Doni Monardo meminta untuk setiap klub agar melakukan tes PCR/Swab yang nantinya akan difasilitasi oleh BNPB.
Baca Juga: Tiga Penyerang Tampil Impresif, Persebaya Tak Butuh David da SIlva?
Hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan untuk PSSI dan Perbasi yang akan kembali menjalankan komoetisi seperti sebelumnya.
"Perlu dipastikan untuk seluruh kompetisi sepak bola dan bola basket akan dilaksanakan tanpa penonton, mohon jadikan atensi bagi penyelenggara," ujar Doni Monardo.
"Harus juga dipastikan seluruh pemain dan setiap personil untuk melalukan tes PCR/Swab, dan kami dari satgas akan memberikan fasilitas dan dukungan untuk penyelenggara baik untuk pemain maupun unsur pendukung lainnya dan itu harus dilakukan secara berkala sehingga dapat dipastikan acara berjalan dengan lancar," jelasnya.
Baca Juga: Akhirnya Pemerintah Terbitkan Keppres dan Inpres Piala Dunia U-20 2021
Dalam perjalanannya nanti, penyelenggara harus memastikan bahwa baik pemain maupun ofisial harus sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan.
Pasalnya di Indonesia saat ini angka kematian COVID-19 yang diakibat karena penyakit bawaan berada di angka yang sangat tinggi.
"Penyelenggara juga harus memastikan seluruh pemain dan dan ofisial harus mereka yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan. Hal tersebut harus ditaati karena di Indonesia 85%-92% angka kematian yang terjadi karena memiliki pengorbit," ujarnya.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Widodo Cahyono Putro Tentang Gol Tendangan Salto
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar