BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menyoroti ketatnya persaingan pada MotoGP 2020 di mana semua pembalap mempunyai peluang yang setara untuk menang.
Fabio Quartararo tak menyangka akan tergusur dari singgasana puncak klasemen usai merampungkan balapan keenam MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino, akhir pekan lalu.
Dalam balapan MotoGP San Marino 2020 tersebut, Quartararo gagal mendulang satu poin setelah mengalami crash sebanyak dua kali ketika memacu kuda besinya.
Berbekal hasil dari sesi tes resmi MotoGP 2020 yang juga berlangsung di Sirkuit Misano pada Selasa (15/9/2020), Quartararo berharap bisa kembali menemukan sentuhan terbaiknya.
Baca Juga: Quartararo Akui Mesin Yamaha Tidak Membaik Usai Tes di Misano
Untuk mencapai itu, Fabio Quartararo menegaskan bahwa masih banyak hal lain yang harus diselesaikan timnya seiring dengan sengitnya persaingan kompetisi pada musim ini.
"Kami harus lebih banyak bekerja lagi dengan motor edisi 2020 ini sehingga saya bisa merasa sangat baik," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari laman Speedweek.
Menjelang bergulirnya seri balap MotoGP Emilia Romagna 2020 di sirkuit yang sama, Quartararo berjanji akan berusaha menunjukkan penampilan yang optimal sejak hari pertama.
"Kami akan mencoba sesuatu yang belum pernah kami coba sebelumnya," tutur dia.
"Sesi latihan bebas 2 (FP2) akan berjalan menyenangkan dalam arti yang positif, saya berharap dapat menemukan solusi yang baik," kata rekan satu tim Franco Morbidelli itu menjelaskan.
Baca Juga: Pengalaman dan Terlalu Bersemangat Jadi Faktor Penyebab Quartararo Terjatuh
Soal posisi puncak klasemen yang telah direbut pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, Fabio Quartararo tak menargetkan apapun saat turun pada sesi balapan MotoGP Emilia Romagna 2020.
Dia menilai saat ini semua pembalap bisa memenangi balapan dan meraih puncak klasemen tak terkecuali pembalap yang acap kali tampil kurang memuaskan.
"Saya tidak mengharapkan apapun, sangat sulit untuk mengatakan siapa yang akan menjadi yang pertama atau kedua setelah semuanya," kata Quartararo.
"Kami mempunyai lima pemenang berbeda dalam enam balapan pertama, mungkin Tito Rabat juga akan menang, ada begitu banyak yang naik dan turun pada musim ini," ucap dia lagi.
Lebih lanjut, rider berjulukan El Diablo tersebut hanya ingin fokus dengan penampilannya sendiri agar konsisten mendulang poin dan membawanya kembali ke singgasana MotoGP 2020.
"Saya berharap saya bisa berjuang untuk merebut kemenangan pada akhir pekan ini untuk meraih kembali keunggulan dalam klasemen kejuaraan dunia," kata Quartararo.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 - Malangnya Quartararo Jatuh 2 Kali dan Posisinya Tergeser dari Puncak
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar