BOLASPORT.COM - Timnas U-19 Indonesia mengalami nasib yang mirip dengan timnas Indonesia pada 1979 setelah kebobolan 14 gol di Kroasia.
Timnas U-19 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan di Kroasia.
Sejak tiba pada Minggu (30/9/2020) lalu, Bagas Kaffa dkk telah menjalani empat laga uji coba.
Tiga laga uji coba dijalani saat mengikuti turnamen International U-19 Friendly Tournament 2020 pada 2-11 September 2020.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Butuh Waktu 3.137 Hari untuk Cetak Gol di Kancah Eropa Lagi
Dalam turnamen kecil itu, skuad Garuda Nusantara menghadapi Bulgaria, Kroasia, dan Arab Saudi.
Sementara satu lawan laga uji coba lainnya adalah timnas U-19 Qatar.
Dari empat laga uji coba yang sudah dijalani, timnas U-19 Indonesia tampil kurang maksimal.
Gawang Muhammad Adi Satryo harus kebobolan 14 gol hanya dalam empat laga.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Pembalap Gurem Juga Bisa Menangi Balapan MotoGP
Tiga gol dicetak oleh Bulgaria, tujuh gol dari Kroasia, tiga gol dari Arab Saudi, sementara satu gol sisanya diciptakan oleh timnas U-19 Qatar.
Dengan catatan itu, timnas U-19 Indonesia hampir senasib dengan timnas Indonesia era 1979.
Di masa itu, Indonesia mendapat kesempatan untuk tampil dalam Piala Kirin, turnamen yang kemudian dikenal dengan nama Piala Jepang.
Pada edisi 1979, turnamen itu diikuti oleh Jepang, Tottenham Hotspurs, Fiorentina, Dundee United, San Lorenzo BA, Japan League XI, dan Indonesia.
Baca Juga: Demi Pertahankan Gelar Liga Inggris, Liverpool Akan Terus Berkembang
Dilansir Bolasport.com dari rsssf.com, timnas Indonesia tergabung dalam Grup A bersama dengan Jepang, Tottenham Hotspurs, dan Fiorentina.
Dari tiga laga yang dijalani, timnas Indonesia harus kebobolan 14 gol dan mendapatkan tiga kekalahan sekaligus.
Enam gol saat menghadapi Tottenham Hotspurs, empat gol saat melawan Fiorentina, dan empat gol saat menghadapi Jepang.
Meski punya nasib yang hampir sama, timnas U-19 Indonesia bisa dibilang punya nasib yang lebih baik.
Baca Juga: Sudah Tak Terkalahkan dalam 14 Laga, Pioli Wajibkan AC Milan Menang Terus
Witan Sulaeman Cs sanggup mencetak enam gol yang terdiri dari satu gol ke gawang Kroasia, tiga gol ke gawang Arab Saudi, dan dua gol ke gawang Qatar.
Sementara timnas Indonesia saat itu tidak berhasil mencetak satu gol sama sekali.
Di sisi lain, pasukan Shin Tae-yong juga hanya kalah dua kali dari Bulgaria dan Kroasia.
Mereka bisa menahan imbang Arab Saudi dengan skor 3-3 dan menang atas Qatar dengan skor 2-1.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | RSSSF.com |
Komentar