BOLASPORT.COM - Ini tanggapan Pelatih Persik Kediri, Budi Sudarsono seusai menang atas klub Liga 2, Putra Sunan Giri dengan skor 3-2.
Duel antara Persik melawan Putra Sunan Giri merupakan sebuah laga uji coba.
Uji coba dilakukan Persik sebagai persiapan jelang kompetisi Liga 1 2020 kembali dilanjutkan Oktober mendatang.
Dalam pertandingan yang terlaksana pada Kamis (17/9/2020) di Stadion Brawijaya Kediri ini Persik memenangkan pertandingan dengan skor tipis 3-2.
Ini merupakan laga perdana Budi Sudarsono selaku Pelatih Persik.
Baca Juga: Pelatih Baru Arema FC Pantau Latihan dari Kejauhan, Ini Komentarnya
Meskipun sukses memenangkan pertandingan rupanya lelaki asli Kediri ini belum puas dengan performa anak asuhnya.
Terutama adalah terkait finishing di depan gawang lawan.
Namun ada satu hal yang disyukuri oleh Budi,
Budi menyebut para pemainnya mulai mengalami peningkatan fisik seusai libur kompetisi.
Baca Juga: Fakta di Balik Kemenangan Timnas U-19 Indonesia atas Qatar, Shin Tae-yong Mainkan 4 Pemain Liga 1
"Alhamdulillah sudah mulai agak meningkat, terutama di fisik mereka cuman tadi ada sedikit masalah di finishing depan," kata Budi, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Oleh sebab itu harus segera diperbaiki kedepannya," ujarnya.
Sementara untuk lini tengah, Budi memuji penampilan anak asuhnya yang berhasil menguasai pertandingan.
Sehingga peluang pun banyak didapatkan.
Baca Juga: Usai Kalahkan Qatar, Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Dicari Netizen
Hanya saja kembali finishing yang kurang oke, membuat Persik hanya mampu mencetak tiga gol.
"Kita tetap dengan strategi dengan membuat organisasi yang baik di tengah lapangan," ucap Budi.
"Sisi positifnya ketika kita sudah merebut posisi itu maka kita dengan mudah akan menciptakan sebuah peluang di depan gawan," tuturnya.
Baca Juga: Alasan Bali United Tidak Gelar Laga Uji Coba Sebelum Liga 1 Dimulai
Semantara itu, untuk pemain bertahan, Budi memberikan banyak catatan.
Menurut lelaki yang sering disapa Si Piton ini pemain bek yang ia miliki berlum kompak.
Selain itu, para pemain bertahan juga masih kalah dalam duel satu lawan satu.
"Empat pemain di belakang kita ini masih belum kompak dan mudah dilewati satu lawan satu," ucap Budi.
"Harusnya seperti itu tidak bisa dilewati bagaimana caranya," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar