BOLASPORT.COM - Pihak klub Boston Celtics membantah adanya keributan di ruang ganti setelah mereka kalah dari Miami Heat.
Boston Celtics kalah 101-106 dari Miami Heat pada pertandingan gim kedua babak final wilayah timur NBA Playoffs 2020, Kamis (17/9/2020) waktu setempat atau Jumat WIB.
Laporan ESPN menyebutkan bahwa guard Boston Celtics, Marcus Smart, meneriaki rekan-rekan setimnya di ruang ganti.
"Kalian semua payah!" demikin ucapan Smart yang terdengar oleh reporter ESPN, Malika Andrews.
Baca Juga: Hasil Playoffs NBA 2020 - Heat Gandakan Keunggulan Atas Celtics
Selain itu, terindikasi ada suara-suara barang dilempar dan para pemain lain ikut berteriak.
Pihak klub membantah klaim tersebut pada konferensi pers.
"Tidak ada apa-apa sama sekali," kata guard tim, Kemba Walker.
Pelatih Celtics, Brad Stevens, mengatakan hal yang sama.
Baca Juga: Pesan Ketua Perbasi kepada Klub IBL Sebelum Kompetisi Kembali Bergulir
"Para pemain merasa emosional setelah pertandingan yang berat. Ini kekalahan yang sulit diterima," ucap dia.
Ucapan Stevens diamini pemainnya yang lain, Jaylen Brown.
"Kami merasa sangat emosional. Tentu saja kami merasa seharusnya menang, tetapi ternyata tidak. Wajar kalau semua orang emosional," tuturnya.
Kekalahan tersebut membuat Boston Celtics tertinggal 0-2 dari Miami Heat.
Hal itu dinilai forward tim, Jayden Tatum, menjadi alasan utama para pemain timnya begitu emosional.
"Kami tertinggal 0-2. Seharusnya memang kami tak perlu bahagia dalam situasi demikian, tetapi kami hanya berbicara soal permainan," kata Tatum.
"Tidak ada masalah. Kami hanya perlu bersiap untuk laga selanjutnya," ucap dia.
Baca Juga: Playoffs NBA 2020 - Maju ke Final Wilayah, Denver Nuggets Ukir Sejarah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | ESPN |
Komentar