BOLASPORT.COM - Valentino Rossi membuka peluang dirinya akan membentuk tim balap di kelas MotoGP pada masa mendatang.
Rumor soal potensi masuknya tim Valentino Rossi di kelas MotoGP kembali menghangat.
Valentino Rossi pada awal tahun ini sempat digadang-gadang akan menurunkan tim sendiri di MotoGP setelah dipastikan bakal tergusur dari tim pabrikan Yamaha.
Saat itu Rossi membantahnya. Alasan finansial menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Kuat Bikin Tim di MotoGP, Sewa Motor Saja Sudah Habis Rp33 Miliar
"Tim VR46 bersama Yamaha? Saya tertawa karena saya menyukai idenya tetapi kami tidak memiliki uang," ujar Rossi, dilansir BolaSport.com dari Crash.
Rossi telah memiliki tim balap VR46 di MotoGP.
Tim bernama Sky Racing Team VR46 diluncurkan pertama kali pada 2014. VR46 awalnya hanya berkiprah di Moto3. Rossi baru membawa timnya ke kelas Moto2 pada 2017.
Memberi kesempatan bagi pembalap Italia untuk berkompetisi menjadi motivasi Rossi membentuk tim VR46.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna 2020 - Vinales Raih Pole Position, Rossi Ke-7
Tidak mengherankan apabila hanya pembalap Negeri Piza yang pernah memperkuat tim VR46 dengan mayoritas berasal dari akademi besutan The Doctor.
Perkembangan pesat yang ditunjukkan para pembalap binaan memberi momentum yang tepat bagi Rossi untuk melebarkan sayapnya.
Sudah ada dua pembalap jebolan Akademi VR46 yang mentas di kelas premier bersama sang mentor yaitu Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia.
Anggota geng VR46 di MotoGP berpeluang untuk bertambah setelah Luca Marini sedang didorong untuk bergabung dengan tim satelit Ducati, Avintia Racing.
Baca Juga: Rekomendasi Valentino Rossi Tak Cukup untuk Dapatkan Tim MotoGP bagi Sang Adik
Rumor kehadiran tim VR46 di MotoGP pun kembali menguat. Berikut BolaSport.com merangkum tiga poin utama yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Diluncurkan pada 2022
Jurnalis La Gazzetta dello Sport Paolo Ianeri melaporkan VR46 siap meluncurkan sebuah tim satelit di MotoGP. Namun, VR46 baru akan berkompetisi pada musim 2022.
Sebab, seluruh tim di MotoGP terikat kontrak dengan IRTA hingga 2021. VR46 dikabarkan akan mengambil alih tempat yang saat ini dihuni Avintia Racing.
Baca Juga: Tahun 2022, Tidak Ada Lagi Tim Pabrikan 'Abal-abal' di MotoGP
VR46 tidak sendirian. Tim Leopard Racing juga disebut berminat untuk mengambil alih posisi tim yang didirikan oleh Raul Romero tersebut.
Rossi menegaskan tidak akan menurunkan tim di MotoGP pada tahun depan tetapi membuka peluang untuk tahun berikutnya.
"Pada 2021 kami tidak akan berada di MotoGP bersama tim kami," kata Rossi setelah kualifikasi MotoGP Emilia Romagna, dikutip dari GPOne.
"Kami harus memahami apakah kami akan melakukannya pada 2022, ketika banyak hal akan berubah."
"Saat ini kami senang berada di Moto2 dan Moto3, itu adalah ukuran kami, untuk menambah satu tim di MotoGP kami harus membuat kemajuan lain."
2. Tidak Menjadi Tim Satelit Yamaha
Menurut Corsedimoto, VR46 tidak akan bekerja sama dengan Yamaha meski Rossi telah menjadi sosok yang tak terpisahkan dengan pabrikan berlogo garpu tala.
VR46 justru dikaitkan dengan Aprilia dan Suzuki, dua pabrikan di MotoGP yang saat ini belum memiliki tim satelit.
Baca Juga: Bos Suzuki Tanggapi Ide Ajak Valentino Rossi Bikin Tim Satelit di MotoGP
VR46 lebih condong menjadi partner Suzuki di MotoGP. Hubungan dekat Rossi dengan manajer tim Suzuki, Davide Brivio, menjadi alasannya.
3. Memakai Nama yang Berbeda
VR46 saat ini berkompetisi dengan nama resmi Sky Racing Team VR46. Akan tetapi, mereka disebut bakal menggunakan nama baru saat tampil di MotoGP.
Dilansir BolaSport.com dari GPOne, perusahaan media Sky yang saat ini menjadi sponsor tidak akan memberi dukungan kepada tim VR46 di MotoGP.
Tim VR46 di MotoGP bakal mendapat sokongan dari sponsor mereka yang lain yaitu WithU.
Baca Juga: Preview MotoGP Emilia Romagna 2020 - Kesempatan Perbaiki Kesalahan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Corsedimoto.com, Crash.net |
Komentar