BOLASPORT.COM - Bek timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan Alif, menilai timnya butuh evaluasi untuk menjaga fokus di menit-menit akhir pertandingan.
Timnas U-19 Indonesia gagal mengulangi kegemilangan saat menumbangkan Qatar pada Kamis (17/9/2020).
Dalam laga tersebut, Bagas Kaffa dkk berhasil menang dengan skor 2-1 lewat gol Brylian Aldama (18') dan Mochammad Supriadi (84').
Namun, saat melakoni laga uji coba kedua kontra Qatar, Minggu (20/9/2020), skuad Garuda Nusantara hanya mampu bermain imbang 1-1.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Real Madrid Cuma 1 Poin, Granada di Singgasana
Timnas U-19 Indonesia yang tampil dominan sejak awal laga berhasil unggul lebih dulu lewat gol Saddam Gaffar pada menit ke-61.
Saddam menyambut umpan lemparan jarak jauh Pratama Arhan dan melepaskan tandukan yang mengarah tepat ke gawang timnas U-19 Qatar.
Gol tersebut juga sekaligus menjadi pembuktian ampuhnya lemparan jarak jauh yang dilakukan oleh Pratama Arhan.
Bek PSIS Semarang itu memang sudah beberapa kali menciptakan umpan yang berbahaya untuk lawan-lawannya lewat lemparan jarak jauh.
Baca Juga: 9 Fakta Menarik Usai Timnas U-19 Indonesia Imbang Lawan Qatar
Sayangnya, gol Altairi lewat titik putih pada menit ke-88 membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata.
Usai mencatatkan satu assist, Arhan menilai bahwa timnya sudah bekerja keras.
Hal itu tampak dari kedisiplinan anak asuh Shin Tae-yong dalam menjaga posisi masing-masing.
Hanya saja, Arhan mengaku bahwa timnya punya kekurangan dalam menjaga fokus di menit-menit akhir.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik yang Terjadi pada Balapan MotoGP Emilia Romagna 2020
Fokus yang menurun itu menjadi salah satu penyebab tim Garuda Nusantara gagal meraih kemenangan dalam laga semalam.
"Meski hasil imbang, kami sudah bekerja keras. Disiplin kami di tiap posisi juga lebih bagus," ucap Arhan dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Namun kami harus evaluasi dan lebih fokus di menit-menit terakhir agar pertandingan selanjutnya lebih baik lagi," katanya menambahkan.
Baca Juga: Tanggapan Gaethje ketika Khabib Disamakan dengan Muhammad Ali
Di sisi lain, pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan pujian kepada anak didiknya.
Meski cukup kecewa dengan gol Qatar, Shin Tae-yong menilai Witan Sulaeman Cs sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Sayang kami harus kebobolan di menit terakhir," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
"Tetapi secara keseluruhan permainan kita membaik, stamina pemain juga semakin ciamik. Namun power pemain akan kita poles dan perbaiki lagi," kata Shin Tae-yong.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar