BOLASPORT.COM - Chelsea harus menerima menjadi sasaran tembak media dan publik setelah kalah dari juara bertahan Liga Inggris, Liverpool.
Minggu (20/9/2020) di Stamford Bridge, Chelsea takluk 0-2 di tangan Liverpool.
Sejumlah faktor disebut berperan di balik kekalahan Chelsea ini, salah satunya adalah performa dua rekrutan termahal The Blues.
Chelsea merekrut kiper Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao pada bursa transfer musim panas 2018.
Saat itu Chelsea mengaktifkan klausul pelepasan Kepa Arrizabalaga yang bernilai 80 juta euro atau 71,6 juta pound (1,3 triliun rupiah).
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Termasuk Liverpool, 5 Tim Catat Rekor Sempurna
Harga itu membuat Kepa menjadi kiper termahal di dunia sekaligus perekrutan termahal sepanjang sejarah Chelsea.
Pada bursa transfer musim panas ini, The Blues memboyong Kai Havertz dari Bayer Leverkusen.
Transfer Kai Havertz seharga 62 juta pound yang bisa bertambah menjadi 71 juta pound dengan berbagai bonus.
Havertz pun menjadi perekrutan termahal kedua yang pernah dibuat Chelsea.
Dua rekrutan termahal Chelsea ini mendapatkan sorotan negatif dalam kekalahan 0-2 dari Liverpool.
Kepa melakukan blunder lagi, mengonfirmasi anjloknya performa dan kepercayaan diri sejak musim lalu.
Begitu parahnya penampilan Kepa, Chelsea kini sudah dikaitkan dengan Edouard Mendy, kiper Rennes yang bakal direkrut untuk segera menggantikan Kepa.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Kepa Blunder Lagi, Brace Sadio Mane Benamkan Chelsea
Havertz bernasib sama. Memang baru melalui dua pertandingan, tetapi media Inggris tidak pernah sungkan memberikan kritik buat pemain yang tampil di bawah standar, apalagi mereka yang berharga mahal.
Havertz sudah dikritik kurang berkontribusi saat Chelsea menang 3-1 atas Brighton di pekan pertama Liga Inggris.
Di laga melawan Liverpool, Havertz lagi-lagi tampil terlalu "diam".
Pelatih Chelsea sendiri, Frank Lampard, tampak kecewa dengan penampilan Havertz.
Saat Chelsea kehilangan bek Andreas Christensen karena kartu merah, adalah Havertz yang dikorbankan untuk diganti bek Fikayo Tomori.
Baca Juga: Terungkap 2 Pemain Liverpool Ini Jadi Inspirasi Timo Werner Gabung Chelsea
Besar kemungkinan formasi yang digunakan Lampard ikut andil membuat performa Havertz masih belum oke.
Dia kelihatan tidak nyaman bermain sebagai penyerang sayap kanan dalam sistem 4-3-3.
Dalam wawancara usai pertandingan, Frank Lampard bertekad memberikan dukungan kepada Kepa dan pemain lain yang sedang mengalami kesulitan.
"Dia jelas membuat kesalahan yang fatal buat kami," kata Lampard soal Kepa seperti dikutip Bolasport.com dari BBC.
"Kami harus terus bekerja, Kepa harus terus bekerja dan dia memiliki dukungan dari semua di sekelilingnya."
"Secara individual, semua pemain butuh dukungan, terutama dari saya sendiri dan saya akan memberikannya kepada semua pemain."
"Sekarang kami harus mencoba memberi dia kepercayaan diri karena hal itu penting."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC |
Komentar