Usai mengalami momen tersebut, Andi Gilang merasa ritme balapnya masih terkesan lambat, dia kesulitan untuk memperbaiki posisinya dan tetap berada di grup besar dengan para rivalnya.
"Baik saat start yang pertama dan kedua setelah red flag, saya mencoba untuk tetap bersama dengan grup, tetapi ritme saya 0,3 hingga 0,4 detik per lap lebih lambat," kata dia menjelaskan.
Meski ritmenya masih lambat, pembalap berusia 23 tahun itu merasa sudah membuat kemajuan dalam balapan ini, terlepas dari hasil akhir yang diraih kurang memuaskan.
"Saya merasa sudah membuat kemajuan dalam balapan kali ini, bahkan jika hasil akhir tidak sebagus seperti yang saya kira, saya akan terus bekerja kerasa untuk seri selanjutnya di Barcelona," tutur Andi Gilang menegaskan.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Maverick Vinales Belajar Lebih Pede
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Honda Team Asia |
Komentar