BOLASPORT.COM - Tanah Tulehu seakan tak ada hentinya melahirkan pesepak bola yang penuh talenta dan berkualitas.
Selalu saja ada pemain berkualitas yang muncul. Salah satunya dari keluarga Lestaluhu.
Lestaluhu adalah nama yang populer di pentas sepak bola Indonesia.
Salah satu marga di Tulehu tersebut telah banyak melahirkan pesepak bola papan atas.
Menariknya nama Lestaluhu selalu identik dengan nama Persija Jakarta.
Persija bisa dibilang sebagai salah satu klub yang sering menemukan bakat asli Desa Tulehu.
Baca Juga: Semua Pemain Tira Persikabo Bisa Bermain 90 Menit Tanpa Kelelahan
Ramdani Lestaluhu menjadi pemain bermarga Lestaluhu yang sekarang ini berseragam Persija Jakarta.
Berikut enam pemain Lestaluhu seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi Persija Jakarta.
Ramdani Lestaluhu menjadi pemain pertama yang membuka jalan Lestaluhu di Macan Kemayoran.
Ia bergabung bersama Persija Jakarta sejak usia 17 tahun lebih sembilan bulan pada 4 Agustus 2007.
Debut Ramdani Lestaluhu di Pasukan Ibukota dimulai saat Persija Jakarta dilatih Sergei Dubrovin.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Kecewa karena Gagal pada MotoGP Emilia Romagna 2020
Juru taktik asal Moldova tersebut pelan-pelan memberikan kepercayaan untuk memainkan Ramdani Lestaluhu.
Namanya semakin bersinar saat memasuki musim 2010-2011 ketika Persija Jakarta dibesut Rahmad Darmawan.
Ramdani Lestaluhu dipercaya bermain di sektor penyerang sayap kanan.
Baca Juga: Tak Bisa Dihubungi Sejak Akhir Agustus, Satu Pemain Arema FC Hilang?
Kesuksesan Ramdani Lestaluhu bersama Persija Jakarta terjadi pada 2018.
Pemilik nomor punggung 7 itu mampu mempersembahkan gelar juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018 bersama Persija Jakarta.
Abduh Lestaluhu sejatinya merupakan jebolan Persija Jakarta U-21.
Permainannya yang apik membawanya masuk ke dalam tim senior Persija Jakarta pada 2015.
Pada 2016, Abduh Lestaluhu memutuskan untuk menjadi TNI.
Baca Juga: Irsyad Maulana Mungkin ke Semen Padang, PSM Bisa Ditinggal Bojan Hodak
Statusnya itu membuatnya harus membela PS TNI yang saat ini bernama Tira Persikabo.
Abduh Lestaluhu didaulat menjadi kapten Tira Persikabo.
Pemain berposisi bek kiri itu juga menjadi pilihan utama Tira Persikabo.
Abdul Rahman Lestaluhu
Abduhl Rahman Lestaluhu bergabung ke Persija Jakarta pada 2015.
Sayangnya, jebolan SAD Uruguat itu mengalami cedera lutut saat Persija Jakarta tengah mempersiapkan diri menjelang Liga Super Indonesia 2015.
Baca Juga: Kabar Buruk bagi Manchester City, Eks Anak Asuh Juergen Klopp Positif COVID-19
Ia pun tak dapat membela Persija Jakarta musim itu.
Kariernya pun meredup dan saat ini berkiprah di Liga 2 2020.
Rifad Lestaluhu
Rifad Lestaluhu merupakan saudara kembar dari Abduh Lestaluhu.
Ia bergabung saat Persija Jakarta bermain di Piala Jenderal Sudirman 2016.
Pemain yang juga merupakan anggota kepolisian tersebut hanya satu musim membela Persija Jakarta.
Baca Juga: Persiraja Tetap Waspadai PSM Meski Baru Gelar Latihan Perdana
Kariernya menurun dan lebih sering membela klub Liga 2.
Pandi Lestaluhu
Pandi Lestaluhu bergabung ke Persija Jakarta di Piala Jenderal Sudirman 2016.
Bakatnya ditemukan oleh mantan pemain Persija Jakarta, Imran Nahumarury.
Pada 2017, Pandi Lestaluhu menjadi pemain andalan Persija Jakarta di bawah komando Stefano Cugurra.
Baca Juga: Kembali dari Brasil, Pemain Asing Madura United Siap Hadapi Persib
Pria berstatus anggota TNI itu saat ini memperkuat klub Liga 2, Mitra Kukar.
Nama ini merupakan adik kandung dari Abduh dan Rafid Lestaluhu.
Anan menjadi bagian Persija Jakarta dalam meraih gelar juara Liga 1 2018.
Di musim tersebut, Anan sejatinya cukup berkontribusi dalam permainan Macan Kemayoran.
Terbukti dalam empat kali penampilannya kala itu, Anan berhasil membawa Persija tidak terkalahkan dan cuma sekali meraih hasil imbang saat bertemu Tira Persikabo.
Baca Juga: Kiper Persib Bandung Berniat Ikuti Jejak Gianluigi Buffon
Hebatnya lagi, dari empat pertandingan yang dimainkan Anan, ada dua laga yang berakhir dengan clean sheets.
Empat penampilan Anan tersebut tentu sangat berjasa besar dalam kesuksesan Persija meraih gelar Liga 1 2018 lalu.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar