BOLASPORT.COM - Bek timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan Alif, mengaku telah melatih lemparan ke dalam jarak jauh sejak 2017.
Bek timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan Alif, menjadi bintang baru saat menjalani pemusatan latihan di Kroasia.
Bek PSIS Semarang itu pada awalnya belum menjadi pilihan utama dari sang pelatih, Shin Tae-yong.
Saat menjalani laga uji coba pertama kontra Bulgaria, Sabtu (5/9/2020), Arhan harus mengawali laga dari bangku cadangan.
Baca Juga: Ini Sosok Pelatih Pertama yang Buat Karier Tinju Mike Tyson Bersinar
Arhan baru bermain sebagai starter saat timnas U-19 Indonesia dibantai 1-7 oleh Kroasia dalam laga uji coba kedua, Selasa (8/9/2020).
Semenjak saat itu, nama Arhan selalu muncul dalam daftar sebelas pemain pertama dalam tiga laga uji coba selanjutnya.
Salah satu kemampuan Arhan yang memukau adalah lemparan ke dalam jarak jauh miliknya.
Dalam beberapa pertandingan, Arhan kerap memberikan umpan-umpan berbahaya yang bisa berbuah gol lewat lemparan jarak jauhnya.
Baca Juga: Ini Sosok Pelatih Pertama yang Buat Karier Tinju Mike Tyson Bersinar
Lemparan itu akhirnya terbukti menjadi senjata mematikan kala Indonesia menghadapi Qatar pada Minggu (20/9/2020).
Indonesia berhasil unggul lebih dulu setelah Saddam Gaffar menyambut lemparan jarak jauh Arhan dan mencetak gol pembuka.
Ternyata, untuk bisa menguasai kemampuan lemparan super itu, Arhan harus melalui perjuangan yang panjang.
Untuk menguasai kemampuan tersebut, Arhan membutuhkan waktu selama kurang lebih tiga tahun.
Selama ini, Arhan mempelajari sendiri teknik melakukan lemparan ke dalam dengan jarak yang sangat jauh.
Baca Juga: Dalam Beberapa Tahun ke Depan, Mikel Arteta akan Jadi Pelatih Terbaik Dunia
"Soal lemparan ke dalam yang jauh saya belajar sendiri dan memang sudah lama sekitar tahun 2017 saya melakukannya hingga sekarang," ucap Arhan dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Selain itu, setiap pertandingan saya harus fokus dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik," kata Arhan menambahkan.
Di sisi lain, Arhan mengaku bahwa dirinya sangat menikmati dilatih oleh juru taktik sekelas Shin Tae-yong.
Meski terkenal disiplin dan keras, sosok Shin Tae-yong tidak membuatnya malas dalam mengikuti pemusatan latihan.
Baca Juga: Lewis Hamilton Disarankan Gabung Red Bull dengan Max Verstappen
Justru sebaliknya, Arhan sangat bersemangat melahap setiap materi yang diberikan oleh tim pelatih.
"Bersama pelatih Shin Tae-yong kami menikmati dan sangat bersemangat menerima setiap materi latihan yang diberikan," tandas Arhan.
Timnas U-19 Indonesia masih menyisakan dua laga uji coba lain sebelum mengakhiri pemusatan latihan di Kroasia.
Dua calon lawan skuad Garuda Nusantara berikutnya adalah Bosnia Herzegovina dan Dinamo Zagreb.
Setelah itu, Bagas Kaffa dkk akan bertolak ke Turki untuk menjalani pemusatan latihan di sana.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar