BOLASPORT.COM - Mantan bek kiri Manchester United, Patrice Evra, merasa klub lamanya memelihara orang-orang yang tidak menghormati sejarah.
Patrice Evra secara terbuka menyampaikan kritik pedas terhadap para staf Manchester United.
Lewat akun Instagram miliknya, Evra mengkritik cara Man United dikelola dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak tidak dilatih oleh Sir Alex Ferguson, Man United memang seret prestasi.
Evra merasa bahwa hal tersebut terjadi karena sejarah klub tidak lagi dihormati.
Baca Juga: Percaya Diri, Kunci Sukses AC Milan Raih Kemenangan di Laga Perdana
"Klub ini harus mulai berhenti bersikap arogan," ujar Evra seperti dilansir BolaSport.com dari Instagram miliknya.
"Ada beberapa orang di klub ini yang bahkan tidak menghormati Sir Alex," kata Evra menambahkan.
Evra juga mengkritik kebijakan yang sering dikeluarkan oleh wakil CEO Man United, Ed Woodward.
Menurut Evra, Woodward harus mulai tidak mendengarkan masukan dari orang luar yang hanya peduli dengan masalah bisnis.
Baca Juga: Tinggalkan Barcelona, Ivan Rakitic Sebut Lionel Messi dan Luis Suarez Bukan Teman Dekatnya
Man United dilarang menjual warisan besar klub hanya demi kepentingan bisnis.
"Beberapa orang yang bekerja di Man United justru seperti merusak klub," kata Evra.
"Saya tahu beberapa dari mereka takut berbicara di depan publik karena akan kehilangan pekerjaan," ucap pria asal Prancis tersebut.
Baca Juga: Tidak Semua Orang di Liverpool Senang akan Kedatangan Thiago Alcantara
Evra lalu menyinggung bahwa ia bisa bekerja di Man United pada masa depan.
Namun, ia berjanji akan bekerja dengan loyal dan tidak mengkhianati klub tersebut.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Instagram.com/patrice.evra |
Komentar