BOLASPORT.COM - Pelatih kiper Muda Persija Jakarta, Arief Priyadhi mengungkapkan caranya menjaring bakat-bakat pemain yang berposisi di bawah mistar gawang.
Pada tahun ini, Persija memiliki banyak talenta di bawah mistar gawang.
Hal ini terlihat dari banyaknya penjaga gawang Persija yang dipanggil oleh timnas.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija, mulai dari level senior hingga junior, kiper Macan Kemayoran selalu mendapatkan tempat di timnas.
Di level senior ada nama Andritany Ardhiyasa.
Baca Juga: Gelandang Persiraja Banda Aceh Ungkap Persiapan Tim Jelang Lanjutan Liga 1 Bergulir
Untuk timnas U-19 Indonesia, Persija diwakili oleh Risky Sudirman.
Sementara untuk timnas U-16 Indonesia ada nama Mohamad Indra Pramana.
Hal ini pun membuat Arief Priyadhi selaku pelatih kiper EPA Persija mengaku bangga.
Pasalnya Arief memang memiliki misi untuk mencetak kiper hebat.
Baca Juga: Covid-19 Di Yogyakarta Tinggi, Pelatih Bali United Larang Timnya Jalan-jalan
Dalam meraih tujuannya tersebut, Arief melakukan seleksi yang ketat.
Pria yang sering disapa Ghesenk ini mengakui dirinya memiliki kriteria khusus bagi calon kiper Persija.
Kriteria yang dimaksud adalah pemain harus memiliki postur tinggi yang ideal.
Selain itu, sang pemain juga harus mempunyai kemampuan dasar sebagai seorang kiper.
"Misi kami itu mencetak kiper hebat sehingga Persija tidak kesulitan mencari kiper di masa depan," kata Ghesenk.
"Kami juga memiliki standar tinggi memilih kiper terutama postur tubuh tinggi di luar tentunya memiliki kemampuan dasar kiper yang bagus," ujarnya.
Baca Juga: Pelatih Kiper Persib Bandung Yakin Aqil Savik akan Menjadi Kiper yang Hebat
Setelah dapatkan kriteria yang pas, Ghesenk akan memberikan program khusus kepada pemain yang dimaksud.
Ini dilakukan agar kemampuan kipernya dapat meningkat.
"Tidak hanya itu, di sini selain berlatih dengan kiper agar terkoneksi," ucap Ghesenk.
"Kami juga sering melakukan program individual kiper yang bertujuan meningkatkan kemampuan kiper itu sendiri," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persija.id |
Komentar