BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan akan mengadakan program penguatan power untuk para pemain agar lebih siap saat melawan tim yang bertubuh tinggi dan kekar.
Program penguatan power diterapkan Shin Tae-yong setelah ia mengevaluasi penampilan timnas U-19 Indonesia melawan Qatar, Minggu (20/9/2020).
Timnas U-19 Indonesia meraih hasil imbang 1-1 atas Qatar pada laga uji coba setelah tim asuhan Shin Tae-yong menghadiahi tim lawan dengan tendangan penalti.
Tendangan penalti yang didapat Qatar tepat di injury time, dan hal itu terjadi karena Rizky Ridho dinilai melanggar lawan tepat berada di kotak penalti.
Baca Juga: Satu Alasan Bruno Matos Belum Gabung ke Latihan Madura United
Dari hasil pertandingan tersebut, Shin Tae-yong mengatakan bahwa evaluasi Witan Sulaeman dkk semakin membaik.
Namun, ada satu kekurangan yang masih terlihat dari para pemain timnas U-19 Indonesia menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Secara keseluruhan pemain semakin membaik untuk evaluasinya, walaupun masih terlihat di power pemain," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari channel YouTube PSSI TV.
Kekuatan pemain yang masih dirasa kurang oleh mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Saat bermain terkadang para pemain timnas U-19 Indonesia masih kesulitan mengejar lawan.
"Power pemain sangat kurang. Tetapi untuk stamina semakin membaik," ucapnya.
Oleh karena itu Shin Tae-yong memiliki cara untuk membuat skuad timnas U-19 Indonesia bisa lebih baik saat harus melawan tim yang bertubuh tinggi dan kekar.
Apalagi selama ini skuad timnas U-19 Indonesia selalu kalah di fisik, walaupun sudah bermain cukup ngotot, tetapi saat menghadapi lawan bertubuh tinggi dan kekar mereka kesulitan.
Dengan itu, program penguatan untuk pemain menjadi fokus Shin Tae-yong memperbaiki kondisi anak asuhnya.
Baca Juga: Terlihat Tanpa Kesulitan, Pelatih Persiraja Sebut Persiapan Tak Semulus yang Diharapkan
"Karena power pemain kurang kami (tim pelatih) akan adakan program penguatan power pemain," tutur pelatih berusia 51 tahun tersebut.
"Jadi saat menghadapi lawan dengan postur tubuh tinggi dan kekar kamis bisa melawan mereka dengan baik," ujarnya.
Sementara itu untuk saat ini timnas U-19 Indonesia tengah ditunggu laga uji coba berikutnya yakni melawan, Bosnia dan Herzegovina (25/9/2020) dan Dinamo Zagreb (28/9/2020).
Dengan itu diharapkan skuad Garuda bisa lebih baik untuk lanjutan kompetisi berikutnya dan diharapan dengan penguatan power akan menjadi modal yang bagus untuk timnas U-19.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI TV |
Komentar