BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya terancam kehilangan satu pemainnya jelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020.
Adalah Mahmoud Eid yang harus menepi karena mengalami cedera saat laga uji coba kontra PSG Gresik, Minggu (20/9/2020).
Padahal kedatangan pemain Timnas Palestina dalam dua pekan terakhir dinilai dapat membawa angin segar untuk Bajol Ijo.
Baca Juga: Persebaya Surabaya akan Kedatangan Seorang Striker Asing Asal Brasil
Seperti diketahui, Persebaya tengah mengalami krisis penyerang lantaran belum bergabungnya sang bomber, David da Silva.
Pemain asal Brasil itu baru saja menyepakati negosiasi kontrak hari ini dan akan terbang ke Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Praktis, saat ini hanya ada Patrich Wanggai dan satu pemain muda, Venko Armedya sebagai striker murni.
Rencananya, Mahmoud Eid akan diputar rotasinya dari gelandang menjadi striker utama.
Namun, dengan cedera tersebut membuat pelatih Persebaya, Aji Santoso harus putar otak lagi.
"Ya lini depan sementara ini memang sedang krisis pemain. Kalau Mahmoud tidak bisa main ya pasti saya akan mencari alternatif lain," ungkap Aji dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
"Memang stok kita menipis dengan belum datangnya David. Jumlah pemain depan kami akan berkurang dengan absennya Mahmoud, striker hanya satu si Patrick aja," imbuhnya.
Baca Juga: Ditahan Qatar, Shin Tae-yong Sebut Satu Evaluasi Timnas U-19 Indonesia
Pelatih asal Malang itu mengaku enggan memaksakan Mahmoud Eid tampi di laga perdana melawan PSS Sleman 1 Oktober mendatang.
Aji Santoso memperkirakan pemain 27 tahun itu dapat bermain saat derby Jawa Timur menghadapi Arema FC di laga kedua.
"Dia (Mahmoud) masih belum bisa latihan. Saya tanyakan, dia bilang masih terasa sakit," tutur Aji.
"Saya tidak mau memaksakan kalau dia memang tidak 100 persen. Tentunya kalau memang dia melawan Sleman tidak 100 persen tidak akan saya masukkan line up, mendingan nanti saja saat lawan Arema ketika dia dalam kondisi yang bagus," imbuhnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar