BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, ingin menjadikan pemusatan latihan bulan ini sebagai ajang seleksi bagi tujuh pemain anyar.
Timnas U-16 Indonesia sudah memulai pemusatan latihan untuk September 2020 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Senin (21/9/2020).
Pemusatan latihan kali ini diikuti oleh 30 pemain dengan tujuh pemain di antaranya merupakan pemain baru.
Baca Juga: Selain Ingin Bawa Persija Juara, Sudirman Punya Harapan Lain
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengatakan bahwa pemusatan latihan ini secara khusus akan menjadi ajang seleksi bagi para pemain baru.
Mantan bintang timnas Indonesia itu berharap supaya kehadiran para pemain baru bisa menjadi jawaban atas kekurangan yang dimiliki skuad Garuda Asia saat ini.
“Saya ingin langsung melihat permainan dan kemampuan dari para pemain yang juga baru dipanggil," ucap Bima Sakti dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: UFC 254 - Justin Gaethje Janjikan Laga Berdarah Kontra Khabib Nurmagomedov
"Ada tujuh orang pemain. Sementara itu, saya sudah memiliki kerangka tim."
"Saya ingin mendapatkan pemain dari tujuh orang tersebut untuk mengisi pos-pos yang saya rasa kurang dalam tim ini," tambahnya.
Bima Sakti sendiri ingin membuat timnya bekerja lebih keras dengan cara meningkatkan intensitas latihan.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Apresiasi Timnas U-16 Indonesia yang Gelar TC Meski Piala Asia U-16 Ditunda
Oleh sebab itu, Bima ingin memberi fokus materi latihan dengan lebih banyak menggelar internal game.
“Setelah kemarin (Senin, 21/9/2020) kami melakukan latihan pengembalian kondisi fisik pemain di hotel saja, seperti latihan ringan, gym dan lainnya, hari ini (Selasa, 22/9/2020) saya berikan porsi lebih banyak ke permainan,” tutur Bima.
“Harapan saya, di mana pun mereka berlatih, semoga tetap bisa memberikan yang terbaik di pemusatan latihan bulan ini, kami bisa lebih optimal dan saya ingin meningkatkan intensitas latihan yang lebih tinggi lagi, makanya, porsi latihan bulan ini, lebih banyak ke internal game,” ungkapnya.
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar