BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan untuk lanjutan Liga 1 2020 ini Mahesa Jenar bakal dibanjiri oleh pemain muda.
Dengan regulasi baru pemain U-20 yang ditetapkan PSSI untuk Liga 1 2020 itu membuat klub gencar mencari amunisi tambahan, saah satunya PSIS Semarang.
PSIS Semarang secara serius mendaftarkan sebanyak 15 pemain dari Elite Pro Academy (EPA) U-18 dan U-20 untuk naik ke senior yang dipersiapan untuk lanjutan Liga 1 2020.
Menurut Yoyok Sukawi apa yang dilakukan PSIS itu sebagai bukti nyata bagaimana seriusnya tim asal Semarang itu untuk mengembangkan bakat pemain muda.
Baca Juga: Gagal Gaet Sancho, Man United Siapkan Jurus Rekrut Bocah Nakal Barcelona
Hal itu juga bahkan sudah terbukti saat PSIS U-18 berhasil melenggang ke final pada 2019 lalu, walaupun mereka harus mengakui kekalahan dari Bhayangkara FC U-18.
Namun, dengan adanya regulasi baru yang diterapkan oleh PSSI terkait pemain muda itu pun dijadikan kesempatan yang bagus untuk PSIS menurunkan amunisi tambahan.
"Kami dari dulu kan memang sering naikkan hasil pembinaan kami ke senior dan ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk naik," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com.
Bukan tanpa alasan PSIS menurunakan para pemain muda ke senior yang bakal memperkuat tim untuk lanjutan Liga 1 2020.
Menurut Yoyok Sukawi dengan jadwal yang padat, penerapan kandang dan tandang, serta menggnakan transportasi darat pun menjadi pertimbangan untuk menambah amunisi pemain muda.
Apalagi Liga 1 2020 ini tak akan menerapkan degradasi sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan, meski begitu Yoyok mengatakan bahwa para pemain muda itu cukup menjanjikan penampilannya.
"Pertandingan bakal padat pasti kami butuh rotasi pemain sebanyak-sebanyaknya kan. Dan mereka yang naikkan ini bukan kaleng-kaleng, hampir semuanya sudah sekelas pemain senior Liga 1," ujar Yoyok.
Baca Juga: Diubah Posisi oleh Mario Gomez, Putra Pelatih Eks Liga 1 Ikuti Gelandang Liverpool
Dari 15 pemain yang didaftarkan tersebut, sebagian ada yang saat ini tengah membela timnas U-19 Indonesia, seperti Pratama Arhan dan yang lain.
Namun, Yoyok mengatakan bahwa tak semua pemain telah menjalani latihan bersama tim senior, karena ada beberapa pemain yang masih bergabung di tim EPA.
"Mereka sebagian di timnas kan, sebagian sudah ikut latihan senior dari awal Agustus, sebagian lagi masih ikut latihan di EPA PSIS," tutur Yoyok.
Dengan diberinya kesempatan para pemain muda yang bakal unjuk gigi di Liga 1 2020 ini, Yoyok pun berharap mereka bisa memberikan yang terbaik.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar