BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menanggapi kontroversi percakapan Lee Zii Jia dengan Viktor Axelsen soal Piala Thomas dan Uber 2020.
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, sempat tersandung masalah setelah percakapannya dengan Lee Zii Jia dikutip di luar konteks.
Ketika menanggapi penundaan Piala Thomas dan Uber 2020, Lee Zii Jia mengatakan Viktor Axelsen memberitahunya bahwa kondisi Denmark sedang tidak aman.
Pernyataan Lee Zii Jia itu membuat Axelsen berada dalam tekanan.
Baca Juga: Meski Sadar dengan Ekspektasi Tinggi BAM, Pelatih asal Indonesia Ini Belum Pasang Target
Sebab, beberapa media melaporkan bahwa Axelsen berusaha memengaruhi pemain lain untuk menarik diri dari Piala Thomas dan Uber 2020.
Lee Zii Jia berusaha memberikan klarifikasi.
Lee Zii Jia menyatakan kalimat Axelsen itu tidak ada kaitannya dengan perhelatan Piala Thomas dan Uber melainkan untuk memberi tahu kabar masing-masing.
Lee Zii Jia pun menyatakan bahwa keputusan menarik dari turnamen menjadi wewenang asosiasi dan bukan pemain.
Baca Juga: Sayang Sekali, Indonesia Cuma Dapat 1 Pemenang di Poling Pebulu Tangkis Terbaik Dekade 2010an
BAM pun berusaha memberikan dukungan terhadap pernyataan pemainnya tersebut.
"Penundaan Final Piala Thomas dan Uber 2020 adalah situasi makro," kata Pelatih Kepala BAM, Wong Choong Hann, dilansir BolaSport.com dari Nst.com.my.
"Keputusan melewatkan turnamen dibuat oleh masing-masing negara dan asosiasi bulu tangkis mereka, bukan karena satu atau dua pemain," ujar Wong Choong Hann.
Wong Choong Hann berharap kontroversi ini bisa menjadi pelajaran bagi Lee Zii Jia dan Axelsen dalam berkomunikasi dengan media.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Piala Thomas dan Uber 2020 kembali ditunda akibat kekhawatiran perihal pandemi Covid-19.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengambil keputusan ini setelah melihat perkembangan pandemi Covid-19 dan pengunduran diri dari beberapa negara peserta.
Sejatinya digelar pada 3-11 Oktober mendatang, turnamen bulu tangkis beregu paling bergengsi itu diundur ke tahun 2021.
Baca Juga: Flandy Limpele Kenang Pelajaran Berharga dari Ganda Putra Malaysia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar