Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lolos ke Olimpiade Jadi Alasan Chan/Goh Tempuh Jalur Pemain Independen

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 23 September 2020 | 18:20 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, mengatakan ambisi untuk lolos ke Olimpiade Tokyo menjadi alasan utama mereka menempuh jalur pemain independen.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menjadi pemain independen sejak akhir 2018.

Mereka memutuskan tidak lagi terikat dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Dalam wawancara dengan Olympic Channel, Chan dan Goh mengatakan target lolos ke Olimpiade menjadi alasan utama mereka memutuskan tidak lagi menjadi pemain nasional.

Baca Juga: BAM Ikut Klarifikasi Percakapan Lee Zii Jia dengan Viktor Axelsen soal Piala Thomas dan Uber 2020

"Kami ingin lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, tetapi sepertinya BAM mengalami perubahan. Antara saya dan Chan dengan BAM punya target berbeda," kata Goh.

Ucapan Goh tersebut diamini sang partner tanding.

"Ketika berada di bawah asosiasi, kami harus mengikuti aturan mereka," ucapnya.

Chan dan Goh sama-sama tak menampik mereka dihadapkan pada tantangan ekstra setelah tidak lagi berada di bawah naungan BAM.

Baca Juga: Sayang Sekali, Indonesia Cuma Dapat 1 Pemenang di Poling Pebulu Tangkis Terbaik Dekade 2010an

Mereka harus mengusahakan segala sesuatu, termasuk mencari sponsor, mencari pelatih serta menemukan partner latih tanding yang kompetitif.

Keduanya bahkan harus berlatih dengan pemain ganda putra karena sulit mencari pasangan untuk latih tanding yang berada di level mereka.

Bagi Goh, ini menjadi hal yang harus dia atasi.

"Karena pemain laki-laki lebih cepat, ritme permainan pun berbeda. Saya baru bisa menemukan ritme saya saat bertanding. Kompetisi menjadi ajang saya berlatih," tutur Goh.

Baca Juga: Meski Sadar dengan Ekspektasi Tinggi BAM, Pelatih asal Indonesia Ini Belum Pasang Target

Sementara itu, Chan mengatakan ia dan Goh harus lebih disiplin karena harus memutuskan segala sesuatunya sendiri.

"Sekarang kami harus lebih disiplin karena punya kebebasan mengatur program sesuai keinginan dan merencanakan rute sendiri untuk lolos," ucap Chan.

"Target saya dan Goh sekarang bisa juara di Olimpiade Tokyo. Memang tidak mudah, tetapi semoga kami bisa tampil baik," kata dia melanjutkan.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016.

Berhasil lolos ke babak final, keduanya harus mengakui keunggulan pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Mereka berdua pun tak mau memikirkan kemungkinan tidak dipilih BAM sebagai wakil Malaysia ke Olimpiade karena mereka berstatus pemain profesional.

"Saat ini hal terbaik yang bisa kami lakukan adalah bertahan pada posisi delapan besar dunia untuk lolos ke Olimpiade. Sisanya kami serahkan ke BAM," tutur Goh.

Baca Juga: Alasan BWF Tidak Ikuti Sepak Bola untuk Segera Gelar Turnamen

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Olympic Channel
REKOMENDASI HARI INI

Mees Hilgers Meleng Sedikit, Twente Dihantam Jagoan Belgia di Liga Europa

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136