Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Regulasi Tentang Suporter Dinilai Ada Upaya Pembusukan ke PSSI

By Wila Wildayanti - Kamis, 24 September 2020 | 22:15 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI pengganti Ratu Tisha, Yunus Nusi (paling kiri) .
PSSI
Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI pengganti Ratu Tisha, Yunus Nusi (paling kiri) .

BOLASPORT.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengatakan terkait soal regulasi larangan suporter ke stadion itu seperti ada upaya pembusukan kepada federasi.

Hal ini terjadi karena terkait salah satu aturan baru soal klub Liga 1 2020 yang bertanding akan kalah apabila dalam pertandingan dihadiri oleh suporter.

Pemberlakuan aturan tersebut pertama kali dikemukakan oleh salah satu klub Liga 1 2020 setelah menghadiri Manager Meeting yang berlangsung di Bandung, Senin (21/9/2020).

Setelah itu, BolaSport.com pun menghubungi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memastikan kabar itu dan dibenarkan oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga: Gagal ke Persela, Pemain Keturunan Indonesia Finlandia Masih Bisa Main di Liga 1

Aturan itu diusulkan, namun untuk keputusan pastinya ada ditanggan PSSI karena federasi juga masih meninjau beberapa hal lainnya.

Dengan adanya kabar regulasi terbaru tersebut tak sedikit yang mulai mengeritik PSSI karena dinilai membuat aturan yang tidak masuk akal.

Oleh karena itu Yunus Nusi pun angkat bicara dan mengatakan bahwa terkait regulasi soal seporter itu tidak ada.

"Iya tidak ada dong. Itu kan hanya mainan kawan-kawan. Pembusukan terhadap PSSI. Mana ada regulasi dan sanksi yang bilang penontonnya datang lalu poinnya dikurangi," kata Yunus Nusi kepada BolaSport.com, Kamis (24/9/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin diterapkan karena tak masuk akal menurutnya.

Baca Juga: Roy Jones Jr Pernah Kehilangan Medali Emas pada Olimpiade 1988

Menurut Yunus Nusi, apabila ada dua suporter datang ke stadion yang tidak diketahui caranya dengan melewati sawah ataupun gang kecil dengan cara mereka sendiri.

Setelah itu diketahui berada di stadion, kan sangat tidak mungkin karena dua orang tersebut, contohnya Persebaya Surabaya bakal dikurangi tiga poin atau bahkan dianggap kalah, itu tidak masuk akal.

Yunus Nusi bahkan menyebut ada pembusukan kepada PSSI dengan mengeluarkan kalimat yang tak masuk akan tersebut.

"Masak mungkin klub itu akan kami sanksi dengan kurangi tiga poin hanya karena dua orang. Karena suporter kan bisa satu orang atau 1000 orang," ujar Yunus Nusi.

Baca Juga: Lampard Buka Peluang Tendang Dua Pemain Bintang, Kepa Arrizabalaga?

"Nah ini kan olah-olahan siapa, ada pembusukan seperti itu kepada federasi atau PT Liga. Kalau mereka tidak senang silahkan tidak senang dengan personilnya di PSSI atau Liga. Tapi jangan memberikan pembusukan seperti itu kepada masyarakat. Lalu kan kasihan klubnya dijadikan bulan-bulanan," ucapnya.

Yunus Nusi mengaku tidak mengetahui apa maksud dari isu itu pertama kali keluar karena menurutnya tidak mungkin regulasi tersebut dibuat.

"Saya tidak tau itu untuk menakut-nakutin suporter atau niatnya bagaimana saya tidak tau. Tapi kan banyak yang mengganggap PSSI tidak benar membuat regulasi seperti itu. Nah ini federasi yang mana yang membuat regulasi seperti itu?," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dua klub raksasa Eropa, Real Madrid dan Liverpool saling berebut untuk mendapatkan Kylian Mbappe dari PSG menurut laporan dari L'Equipe. Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Kylian Mbappe sudah mendulang 91 gol dari 125 penampilan bersama Paris Saint-Germain (PSG). Dikutip BolaSport.com dari L'Equipe, kontrak Mbappe di PSG berlangsung hingga 2022, namun tidak ada tanda-tanda dari Mbappe untuk memperpanjang kontrak. Kehadiran Zinedine Zidane juga jadi faktor tersendiri buat Mbappe. Namun tak cuma Zidane, Mbappe pun menyukai pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Bahkan salah satu di antara dua pemilik Liverpool menggunakan jet pribadinya langsung ke Nice pada 2017 untuk bernegosiasi kepada perwakilan Mbappe. #kylianmbappe #PSG #realmadrid #liverpool #zidane #juergenklopp #bolasportcom #bolastylo #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Seperti Valentino Rossi ke Jorge Lorenzo Dulu, Marc Marquez Beri Panggung ke Pecco Bagnaia untuk Pimpin Ducati Lebih Dulu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136