BOLASPORT.COM - Gelandang anyar Barcelona, Miralem Pjanic, berbicara mengenai kekalahan telak Blaugrana dari Bayern Muenchen di Liga Champions 2019-2020.
Miralem Pjanic diboyong Barcelona dari Juventus pada akhir Juni lalu dengan mahar senilai 65 juta euro atau setara dengan Rp 1,14 triliun.
Pada saat bersamaan, Barca juga melepas Arthur Melo ke Juventus.
Dalam suatu kesempatan, Pjanic mengungkit kembali kekalahan memalukan Blaugrana dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions musim lalu.
Bermain di Lisbon, Barca ditekuk Muenchen dengan skor telak 2-8.
Baca Juga: Bukan Javi Martinez, Inilah Sosok Pemain Muenchen yang Buat Sevilla Gagal Juara
Kekalahan tersebut sekaligus menjadi yang terbesar dialami oleh Barca sejak 1946, di mana saat itu mereka dilibas delapan gol tanpa balas oleh Sevilla di Copa del Rey.
Terkait kekalahan telak dari Muenchen, Pjanic mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah kecelakaan besar karena di luar dugaan Barca bisa kalah dengan skor sebesar itu.
Oleh karenanya, dia bertekad ingin membawa Barca membalaskan dendamnya di Liga Champions 2020-2021.
"Tim ini ingin membalas dendam atas apa yang terjadi di Lisbon dan menunjukkan bahwa itu adalah kecelakaan besar," kata Pjanic, seperti dilansir BolaSport.com dari Sport, Jumat (25/9/2020).
"Tujuan kami adalah melangkah selangkah demi selangkah: memulai dengan liga, yang tidak akan mudah. Dan di Liga Champions, akan ada lima atau enam kandidat untuk memenangkan trofi," tuturnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport |
Komentar