BOLASPORT.COM - Madura United berhasil kalahkan Persela Lamongan dengan skor 2-1 di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (24/9/2020).
Laga tersebut merupakan sebuah uji coba bagi kedua tim sebelum kembali melanjutkan kompetisi pada Oktober mendatang.
Untuk Madura United pertandingan ini adalah duel pertamanya dengan sesama klub Liga 1 setelah libur kompetisi.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Madura United, anak asuh Rahmad Darmawan memulai laga dengan bagus.
Pertandingan baru menginjak 17 menit, Madura United langsung unggul dari Persela.
Baca Juga: Berbagi Markas, Persita akan Berkoordinasi dengan Bhayangkara FC
Gol Madura United dilesatkan oleh Syahrian Abimanyu.
Keunggulan Laskar Sape Kerrab bertahan hingga babak pertama berakhir,
Lanjut ke babak kedua, Persela berhasil menyamakan kedudukan.
Tepatnya sang tuan rumah sukses membobol gawang Madura United melalui gol yang dicetak oleh Adi Setiawan.
Gol Adi tercipta pada menit ke-73.
Baca Juga: Shin Tae-yong Harus Selektif Pilih Pemain Keturunan untuk Timnas U-19 Indonesia
Namun sayang, 7 menit sebelum laga berakhir, Madura United kembali mendapatkan gol.
Pada menit ke-83, lewat Jaimerson Xavier Madura United akhirnya memastikan kemenangannya.
Sementara itu, menanggapi pertandingan ini, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengaku banyak mendapatkan pelajaran.
Salah satunya yaitu melalui gol yang dicetak Persela,
Baca Juga: Seminggu Jelang Bertemu PSS Sleman, Persebaya Pelajari Kekuatan Lawan
Menurut Rahmad Darmawan gol Persela murni karena kesalahan pemainnya.
Lelaki yang disapa RD ini menjelaskan, bahwa banyaknya pergantian pemain di babak ke dua membuat permainan Madura United berubah.
Pemain yang masuk pun tidak dengan cepat beradaptasi.
Oleh sebab itu, Madura United bisa kecolongan satu gol.
"Tadi, kami mainkan dua skema," kata Rahmad Darmawan.
"Tapi saat perbahan skema dilakukan, mindset mereka tidak cepat berubah, iya kecolongan tapi akan segera dibenahi," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | maduraunitedfc.com |
Komentar