BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, mengaku belum mengetahui nasibnya di tim pabrikan Ducati.
Ducati sudah mengonfirmasi akan mengumumkan pengganti Andrea Dovizioso di tim pabrikan setelah MotoGP Catalunya 2020.
Dalam penantian keputusan Ducati tersebut, Francesco Bagnaia tidak sendiri.
Pembalap Italia itu juga bersaing dengan Johann Zarco untuk merebutkan tempat kosong yang ditinggalkan Dovizioso pada 2021.
Baca Juga: Jawaban Lucu Valentino Rossi Saat Ditanya MotoGP 2020 Menjadi Musim Terakhirnya
Bagnaia banyak dijagokan untuk mengisi slot kosong yang dilepaskan Dovizioso itu.
Apalagi setelah melihat penampilan mengesankan Bagnaia dalam GP San Marino dan GP Emilia Romagna.
Bagnaia kala itu sukses finis P2 pada GP San Marino, tetapi mengalami kecelakaan pada GP Emilia Romagna setelah sukses memimpin balapan.
Melalui penampilannya yang mengesankan itu, media curiga jika sebenarnya Bagnaia sudah dipilih menjadi teman setim Jack Miller pada 2021.
Saat disodorkan pernyataan kapan mengumumkan diri sendiri untuk menjadi pembalap tim pabrikan, pembalap 23 tahun itu menjawab santai.
Baca Juga: Valentino Rossi Bosan Jalani MotoGP Musim 2020
Bagnaia ternyata tidak mengetahui apa-apa tentang penunjukkan dirinya menjadi suksesor Dovizioso.
"Ducati harusnya yang membicarakan ini, bukan saya yang memberitahu," ucap Bagnaia sambil tertawa.
"Saat ini saya tidak mengatakan apapun, karena saya tidak tahu semuanya. Saya cuma menanti seperti kalian."
"Saya hanya bisa senang mengetahui seberapa cepat saya di Misano, saya tahu saya bisa cepat dan saya tahu pasti hasilnya akan mengikuti," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari GPone.
Baca Juga: Mike Tyson Ajukan Syarat untuk Hadapi Juara Kelas Berat Anthony Joshua
Bagnaia sudah mengumpulkan hasil naik podium satu kali, juga Zarco yang menjadi pesaingnya.
Adapun dalam masalah klasemen, Bagnaia ada di belakang Zarco.
Bagnaia menghuni peringkat ke-15 dengan 29 poin, sedangkan Zarco ada di posisi ke-13 dengan 36 poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar