BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, mengatakan kesulitannya dalam mengendalikan kecepatan dari RC213V dengan menggunakan ban lunak baru saat sesi kualifikasi.
Menurut Alex Marquez, kesulitan itu dia rasakan karena dia mencoba mendapatkan putaran waktu tercepat dengan gaya mengendarai Moto2.
Setelah memenangkan gelar Moto3 2014, Alex Marquez naik ke Moto2 bersama tim Marc VDS di mana ia menghabiskan lima musim atau dua musim lebih banyak dari rekan rookie MotoGP, Iker Lecuona dan Brad Binder.
Baca Juga: Alasan MotoGP Masih Membutuhkan Valentino Rossi untuk Saat Ini
Meskipun dia mencetak poin dan telah dua kali finis di posisi delapan besar, Marquez belum memenuhi syarat lebih tinggi.
Menjelaskan setelah kualifikasi Emilia Romagna akhir pekan lalu bahwa Honda menjadi "radikal" dalam satu lap, Alex mengakui menjelang GP Catalunya akhir pekan ini bahwa RC213V mungkin bukan motor terbaik untuk satu lap.
"Pada sesi kualifikasi kami banyak berjuang. Memang benar bahwa dalam balapan kami memiliki kecepatan yang sangat bagus, tetapi dalam kualifikasi kami berjuang," kata Alex Marquez dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya tidak mendapatkan catatan waktu di tempat yang tepat. Saya mencoba mengulur waktu dengan gaya Moto2 dan inilah MotoGP. Ini cara yang berbeda, Anda perlu mengambil lebih banyak keuntungan dari ban belakang baru," tutur Alex Marquez.
Baca Juga: Jawaban Lucu Valentino Rossi Saat Ditanya MotoGP 2020 Menjadi Musim Terakhirnya
"Jadi, di sinilah saya sedikit berjuang. Mungkin Honda bukan motor terbaik untuk satu lap karena kami punya masalah dengan ban baru. Tapi selain itu, ada juga hal-hal yang perlu saya ubah dari gaya berkendara saya untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dari ban baru."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar