BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menegaskan timnya harus bekerja keras untuk bisa curi poin dari PSS Sleman.
Pertandingan antara PSS Sleman vs Persebaya akan membuka kelanjutan Liga 1 2020 awal Oktober mendatang
Duel tersebut dijadwalkan tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada (1/10/2020).
Dengan bermain tandang tentu ini menjadi laga yang berat untuk Persebaya.
Terlebih lagi, PSS Sleman pada musim ini belum meraih sekalipun kemenangan sehingga akan berusaha mati-matian guna mendapatkan tiga poin perdananya.
Baca Juga: Gol Bunuh Diri buat Timnas U-19 Indonesia Tertinggal dari Bosnia pada Babak Pertama
Seperti yang diketahui, dari tiga laga, PSS Sleman hanya meraih 1 poin.
1 poin didapatkan dari sekali imbang dan dua kali kalah.
Dari situlah, Aji Santoso selaku pelatih Persebaya menegaskan kepada pemainnya untuk waspada saat bertemu PSS Sleman.
"Sleman salah satu tim yang tidak bisa diremehkan," kata Aji, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Saya mengingatkan kepada semua pemain untuk mengeluarkan kemampuannya 100 persen," ujarnya.
Baca Juga: Keluar dari Borneo FC, Titus Bonai Pilih Bela Klub Liga 2 2020
Tak berhenti sampai di situ, pujian juga diberikan Aji kepada komposisi pemain yang dimiliki PSS Sleman.
Menurut Aji, PSS Sleman yang diperkuat Irfan Bachdim dkk memiliki pemain-pemain yang berkualitas.
Sehingga untuk bisa mengalahkannya tentu dibutuhkan kerja keras.
"Sleman juga dihuni pemain-pemain berkualitas," ucap Aji.
"Makanya harus kerja keras untuk mendapatkan poin atau bahkan menang," tuturnya.
Baca Juga: Manajemen Persiraja Urus Semua Keluarga Pemain Tinggal di Yogyakarta
Sementara itu rupanya bukan hanya PSS Sleman yang belum meraih kemenangan di musim ini.
Persebaya sendiri juga mengalami hal serupa.
Dua kali jalani pertandingan, Persebaya hanya mampu meraih hasil sekali imbang dan sekali kalah.
Di papan klasemen sementara, dengan raihan 1 poin Persebaya terpaksa menempati peringkat ke-15 tepat satu tingkat di atas PSS Sleman. .
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar