BOLASPORT.COM - Pemain anyar Spurs, Gareth Bale, mengaku tidak menyesali masa di Real Madrid meski di sana ia disia-siakan oleh pelatih dan penggemar.
Setelah tujuh tahun bermain di Real Madrid, Gareth Bale akhirnya pulang ke Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2020.
Gareth Bale bergabung kembali dengan Tottenham Hotspur pada Minggu (20/9/2020) dengan status pemain pinjaman selama satu musim.
Selama membela Real Madrid, Bale telah membantu Los Blancos meraih empat gelar Liga Champions dan dua titel Liga Spanyol.
Baca Juga: Tidak Ada Keuntungan Bagi Persib Bandung Lawan Madura United
Akan tetapi, pada tahun-tahun terakhirnya di Real Madrid, Bale mulai tidak disukai oleh pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane.
Hal tersebut memegaruhi menit bermain Bale yang jauh menurun.
Bale mulai disia-siakan di Real Madrid dan puncaknya terjadi pada musim 2019-2020, di mana Zidane kerap menendangnya dari skuad yang bertanding dan hanya memainkan sosok berusia 31 tahun itu sebanyak 20 kali di berbagai ajang.
Tak hanya dengan pelatih, hubungan Bale dengan penggemar Real Madrid pun berubah dari baik menjadi buruk.
Baca Juga: Lampard Pastikan Mendy Tidak Akan Turun di Laga Kontra West Brom
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar