BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menanggapi kritik Indonesia Police Watch (IPW) yang meminta Polri tidak menerbitkan izin untuk Liga 1 dan Liga 2.
Lanjutan liga 1 dan Liga 2 2020 akan dimulai dalam hitungan hari.
PSSI juga sudah mendapat restu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kembali menggelar kompetisi musim ini.
Namun, baru saja Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik pelaksanaan kembali Liga 1 dan Liga 2 2020.
Baca Juga: Suarez Kirimkan Peringatan Terakhir ke Messi soal Bahaya Barcelona
IPW meminta supaya Polri tidak menerbitkan izin kelanjutan liga karena khawatir bisa menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Kritik dari IPW itu kemudian ditanggapi langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Akhmad mengatakan bahwa Liga 1 dan Liga 2 dipastikan berjalan aman karena akan menerapkan protokol kesehatan seketat mungkin.
"Kami akan melakukan upaya sebaik mungkin agar tidak ada yang menderita COVID-19 selama Liga 1 dan Liga 2," ujar Akhmad dilansir Bolasport.com dari Antara.
Baca Juga: Arsenal Dikaitkan dengan Jorginho, Mikel Arteta Bilang Begini
Akhmad mengatakan bahwa PT LIB telah menyiapkan prosedur standar operasi (SOP) yang jelas tentang pencegahan Covid-19 dalam pelaksanaan kompetisi.
SOP itu disusun berdasarkan regulasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Satuan Tugas Penanganan Covid-19, FIFA, AFC, dan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
SOP itu juga sudah diinformasikan kepada semua klub dalam medical workshop yang digelar pada Rabu (16/9/2020).
Salah satu protokol kesehatan yang akan diterapkan adalah melakukan tes swab setiap 14 hari sekali.
Baca Juga: Jadwal Siaran Bola Akhir Pekan - AS Roma Vs Juventus Live RCTI, Petualangan Pertama Barcelona
"Di SOP sudah diatur apa yang harus dilakukan ketika ada yang positif COVID-19. Pemain yang sakit tidak akan mengikuti pertandingan," kata Akhmad.
"Di liga-liga Eropa, kan, juga ada pemain atau ofisial yang kena tetapi tidak menular ke satu tim karena dilakukan upaya preventif. Kami belajar dari sana," tutur Akhmad Hadian.
Terkait perizinan, Akhmad juga mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat dukungan dari pemerintah daerah maupun jajaran Polda di wilayah yang jadi lokasi pertandingan.
Para petinggi Polri juga dikabarkan telah memberikan lampu hijau untuk kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020.
"Kami sudah sowan ke banyak pihak dan mendapatkan dukungan. Tahapan persiapan liga sudah cukup jauh," pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar