BOLASPORT.COM - Conor McGregor mengumumkan rencana duel melawan Manny Pacquiao. Dia sudah diperingkatkan tidak akan bertahan dalam waktu lama.
Conor McGregor membocorkan rencana pertandingan tinju melawan legenda kelas welter, Manny Pacquiao, dalam waktu dekat.
"Saya akan bertinju dengan Manny Pacquiao di Timur Tengah," kata Conor McGregor lewat akun Twitternya, @TheNotoriousMMA, pada Sabtu (26/9/2020).
Ini akan menjadi pertandingan tinju kedua bagi Conor McGregor yang lebih dikenal sebagai petarung ajang seni bela diri campuran alias MMA.
Baca Juga: Siap Comeback! Conor McGregor Umumkan Duel Tinju Lawan Manny Pacquiao
Walau memiliki catatan pertandingan tinju yang singkat, McGregor boleh membanggakan daftar lawan yang pernah dihadapinya.
Pada pertandingan debutnya sebagai petinju pada Agustus 2017, McGregor sudah berbagi ring dengan petinju kawakan, Floyd Mayweather Jr.
McGregor menunjukkan potensi dengan permainan agresif pada ronde-ronde awal. Namun begitu, serangannya mampu diladeni Mayweather.
Mayweather yang unggul dalam pengalaman memanfaatkan stamina McGregor yang mulai habis. Berbalik mendominasi, Mayweather menang TKO pada ronde ke-10.
Baca Juga: Rencana Duel Conor McGregor vs Manny Pacquiao Menanti Kata 'Deal'
Menghadapi Manny Pacquiao, Conor McGregor diprediksi tidak akan bertahan lama seperti ketika beradu tinju dengan Floyd Mayweather Jr.
Salah satu pelatih Manny Pacquiao, Justin Fortune, percaya bahwa Pac Man bisa membuat Conor McGregor tumbang dalam tiga ronde saja.
"Ingat, ini hanya pendapat saya. Manny menjadi petinju terhebat dalam sejarah ketika dia pensiun karena belum ada petinju lain yang menyamai pencapaiannya."
"Manny akan mengalahkan Conor McGregor dalam tiga ronde," ucap Justin Fortune, dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Dia akan melenyapkannya dengan sangat cepat dan terlalu kuat sebagai petarung yang luar biasa. McGregor tidak ada apa-apanya."
"Maksudnya, ini adalah pertandingan tinju. McGregor adalah petarung MMA, kami tidak bisa bertarung di MMA dan dia tidak bisa bertinju," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal UFC 253 - Israel Adesanya vs Paulo Costa pada Minggu Pagi
Berbeda dengan Floyd Mayweather yang memiliki pendekatan pragmatis, Manny Pacquiao tidak segan untuk menghajar lawannya sejak awal.
Pada duel terakhir melawan Keith Turman, Juli 2019, Pac Man mampu memukul jatuh sang lawan pada ronde pertama sebelum menang melalui keputusan angka.
Kecepatan tangan menjadi salah satu kekuatan utama Pacquiao. Namun begitu, petinju Filipina itu juga diberkahi dengan stamina yang mumpuni.
Baca Juga: Menang 3 Kali dalam 2 Bulan, Khamzat Chimaev Dijanjikan Laga Main Event oleh UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar