BOLASPORT.COM - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan ia akan menghadapi turnamen French Open tersulit dalam kariernya saat turun pada tahun ini.
French Open 2020 berlangsung pada 21 September-11 Oktober di Stade Roland Garros, Paris, Prancis, di tengah pandemi covid-19.
Menurut Nadal, kondisi jelang French Open 2020 merupakan kondisi tersulit dibandingkan French Open edisi sebelumnya.
"Kondisi di sini mungkin yang paling sulit bagi saya di Roland Garros karena banyak alasan berbeda," ujar Nadal, dilansir BolaSport.com dari Firstpost.
Baca Juga: French Open 2020 Hanya Izinkan Kehadiran 1.000 Penonton di Stadion
"Bola yang digunakan sangat berbeda, dan sangat berat dan lambat. Cuaca saat ini juga dingin. Selain itu persiapan saya lebih sedikit ketimbang biasanya," tutur dia.
Di antara semua faktor yang disebutkan Nadal, faktor bola menjadi kekhawatiran terbesar pemain berjuluk Raja Tanah Liat tersebut.
Nada khawatir bola baru yang digunakan pada turnamen mendatang akan menimbulkan masalah.
"Menurut saya bola yang digunakan tak cocok untuk lapangan tanah liat. Penyelenggara seharusnya melihat dulu beberapa tahun ke depan untuk evaluasi," ujar Nadal.
Baca Juga: Simona Halep Belajar Bertanding Lebih Dewasa Selama Pandemi Covid-19
"Ini juga demi kesehatan para pemain. Bolanya sangat berat dan berbahaya untuk siku dan bahu," kata juara French Open 2019 tersebut melanjutkan.
Rafael Nadal akan membuka perjalanannya di French Open 2020 dengan laga versus Egor Gerasimov (Belarusia) pada Senin (28/9/2020).
Jika kembali merengkuh juara, pemain berusia 34 tahun tersebut akan mengoleksi titel French Open ke-13 sepanjang karier.
Rafael Nadal juga mencatat rekor istimewa dengan hanya dua kali kalah dari 95 kali bertanding pada turnamen grand slam tersebut.
Baca Juga: Kapok Dikeluarkan dari Pertandingan, Novak Djokovic Lebih Kalem
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Firstpost |
Komentar