BOLASPORT.COM - Jelang menghadapi Persija Jakarta, Arema FC meminta agar Aremania dan The Jakmania rela untuk menonton pertandingan di rumah saja.
Arema FC dijadwalkan bakal menjamu Persija Jakarta, Minggu (4/10/2020), Di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang .
Pertandingan Arema FC melawan Persija tentu saja menjadi laga yang paling dinanti karena kedua tim sama-sama diperkuat oleh pemain-pemain hebat.
Bahkan untuk urusan suporter, kedua tim ini tak perlu diragukan lagi karena Aremania suporter Arema FC dan The Jakmania pendukung Persija ini berbasis cukup besar.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Andrea Dovizioso Frustrasi Tak Kunjung Moncer
Oleh karena itu, dengan dilanjutkannya Liga 1 yang digelar tanpa penonton karena adanya pandemi Covid-19 ini tentu saja masih dibarengi dengan beberapa kekhawatiran.
Penonton dikhawatirkan datang ke stadion untuk mendukung timnya walaupun sudah dinyatakan tertutup, karena selama ini masih banyak yang bandel.
Pemandangan ini juga sebelumnya telihat saat Persija Jakarta menghadapi Bhayangkara FC dalam laga uji coba di Depok, dan banyak penonton yang datang untuk menyaksikan secara langsung.
"Tidak- tidak. Sudah disepakati kalau siapa suporter tim yang datang itu klubnya langsung kalah, kan gitu," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Minggu (27/9/2020).
Seperti diketahui kabarnya saat managers meeting Liga 1 2020, ada usulan agar suporter yang datang mendukung salah satu tim tertentu saat pertandingan akan langsung dianggap kalah.
Walaupun dari PSSI sebelumnya telah membantah, tetapi untuk kepastian tersebut kabarnya masih terus digodok.
Namun, dengan diberlakukannya hal itu, Ruddy Widodo berharap agar The Jakmania dan Aremania merelakan diri untuk menonton dan menikmati kompetisi di rumah saja.
"Sudah jelas kan tidak boleh bergerumbul, makanya kami mohon kepada Aremania dan Jakmania ya sudahlah, untuk saat ini relakan untuk menonton di rumah saja bersama temen atau keluarga, ataupun nobar-nobar dengan protokol tertentu," ujar Ruddy.
Baca Juga: Marco Motta Tak Kunjung Bergabung, Begini Jawaban Persija Jakarta
"Kalau untuk Jakmania dan Aremania saya yakin kami bisa, karena mereka sudah dewasa semua. Yakinlah nonton di televisi juga enak masih bisa berteriak juga," ucapnya.
Ruddy juga mengatakan bahwa digelarnya Liga 1 2020 ini juga dibarengi dengan sebuah kampanye bagus, yakni masyarakat bisa tetap menjalani aktivitas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Malasahnya kan, BNPB percaya sama 18 klub ini kan salah satunya 18 klub sebagai brand ambassador atau mengkampanyekan untuk Covid-19, agar semua masyarakat hidup dengan protokoler kesehatan yang baru," tutur Ruddy.
"Jadi kalau ada suporter yang datang siapapun itu, kalau memang sudah disepakati salah satu tim harus kalah ya tidak apa-apa," katanya.
Sementara itu untuk kedua tim saat ini sama-sama tengah disibukkan dengan menjalani persiapan menuju Liga 1 2020.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar