BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengeluhkan motornya tampil tak cukup bertenaga saat menjalani balapan MotoGP Catalunya 2020.
Maverick Vinales hanya finis di urutan ke-9 pada balapan yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (27/9/2020), tersebut.
Hasil yang didapat pada balapan kedelapan MotoGP 2020 itu jelas tak membuat Vinales puas.
Apalagi, dia datang ke Barcelona dengan bekal kemenangan pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2020.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Duet Mir-Rins Tuntaskan Penantian Suzuki Selama 13 Tahun
"Hari ini, strategi kami tidak berjalan satupun. Saat saya melihat Jack Miller, Johann Zarco, dan Danilo Petrucci menyalip, saya tahu akan mengalami hari yang sulit," kata Vinales, dikutip dari GP One.
"Kami kekurangan daya. Saya terlalu lambat pada tikungan pertama. Saya berada di belakang Aleix Espargaro dan Cal Crutchlow selama 16 lap dan tidak mungkin menyalip mereka."
"Yang bisa saya lakukan hanyalah menunggu mereka mengalami masalah dengan ban, lalu menyerang mereka. Manuver tersebut gila dan saya bisa saja mengalami crash," ucap Vinales menjelaskan.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Valentino Rossi 'Pede' Bisa Menang, Andai...
Hal tersebut membuat Maverick Vinales merasa sama sekali tak puas dengan hasil yang dibukukan pada MotoGP Catalunya 2020.
"Anda tak bisa menyalip pembalap lain dengan Yamaha. Kami melakukan banyak perubahan dengan motor, mungkin terlalu banyak hingga kami kehilangan arah," ujar dia.
"Saya mencoba beberapa pengaturan yang berbeda pada pemanasan dan tim kami tidak bisa menentukan harus menggunakan yang mana," kata Vinales lagi.
Dengan hasil ini, posisi Vinales pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 masih tertahan di peringkat ketiga dengan 90 poin.
Dia terpaut 18 poin dari pimpinan klasemen, Fabio Quartararo, yang membela tim Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Doa Valentino Rossi untuk Sang Adik: 'Semoga Dia Tidak Dapat Tempat pada MotoGP Tahun Depan'
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar