BOLASPORT.COM - Petarung UFC kelas ringan, Justin Gaethje, membungkam omongan Conor McGregor seusai menyindir Presiden UFC, Dana White.
Conor McGregor membuat heboh lagi setelah menanggapi pernyataan Dana White tentang dirinya melalui Twitter.
McGregor merasa marah karena dibohongi oleh Dana White karena menolak keinginan bertarung menghadapi lawan pilihannya.
Sebelum COVID-19 melanda belahan dunia, petarung berjulukan The Notorious itu ternyata sudah membuat susunan rencana pertarungan.
Baca Juga: Pulih dari Covid-19, Pebulu Tangkis India Tak Sabar Kembali Latihan
McGregor mengungkapkan ingin menghadapi Justin Gaethje pada Mei 2020 serta melawan Diego Sanchez.
Namun, keinginan McGregor itu tidak direalisasikan Dana White selaku promotor pertarungan MMA.
Mengetahui celotehan McGregor melalui Twitter, Gaethje langsung angkat bicara.
Gaethje sebelumnya selalu melayangkan tantangan ke McGregor, tetapi tidak pernah ditanggapi.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Maverick Vinales Sebut Motor Yamaha Tanpa Tenaga
Alhasil, petarung berjuluk The Highlight itu marah dan langsung membungkam omongan McGregor.
"Bukan hal yang bagus berbohong pada pemimpin. Apapun untuk tidak terlihat menyebalkan," tulis Gaethje dikutip BolaSport.com dari Twitter Pribadinya.
"Anda sudah membuat saya kesal di Januari, saya sudah nantang-nantang Anda tapi tidak direspon."
"Manajer saya sudah menanyakan apakah saya menginginkan melawan Anda setelah Tony Ferguson, tetapi tau gak, persetan. Anda tidak pernah menginginkannya, dan Anda mengambil jalur mudah," tulisnya melanjutkan.
Baca Juga: Hasil Playoffs NBA 2020 - Singkirkan Celtics, Heat Kembali ke Final
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | twitter.com |
