BOLASPORT.COM - Direktur Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli merasa seluruh timnya sedang mengalami patah hati seusai Valentino Rossi gagal naik podium pada MotoGP Catalunya 2020.
Balapan ke-350 Valentino Rossi di kelas utama pada MotoGP Catalunya 2020 yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, pada Minggu (27/9/2020) harus berakhir dengan penuh kepahitan.
Perjuangan Valentino Rossi untuk merebut podium dalam balapan selama 24 putaran itu berakhir prematur setelah dia mengalami crash dan terjatuh dari motornya di tikungan 2.
Start dari urutan ketiga, Valentino Rossi menunjukkan penampilan menjanjikan dengan memanfaatkan celah rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli untuk menduduki posisi kedua.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Valentino Rossi 'Pede' Bisa Menang, Andai...
Malang bagi rider berjulukan The Doctor tersebut, dia harus mencium aspal saat sedang berupaya keras mengejar rekan satu tim Franco Morbidelli yakni Fabio Quartararo yang melenggang mulus.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, hasil itu menjadi pukulan tersendiri dan membuat Valentino Rossi seperti patah hati akibat peluangnya menorehkan podium ke-200 di kelas tertinggi gagal lagi.
"Insiden itu sangat memalukan karena akhir pekannya bagus, saya tampil cepat sejak hari Jumat dan kami mampu meningkatkan performa motor, jadi, saya sebetulnya kuat," ucap Valentino Rossi.
Tak hanya rider berusia 41 tahun itu saja yang merasa patah hati, Yamaha khususnya tim pabrikan mereka juga merasakan hal yang sama, terlebih setelah Maverick Vinales tak bisa berbuat banyak.
Baca Juga: Doa Valentino Rossi untuk Sang Adik: 'Semoga Dia Tidak Dapat Tempat pada MotoGP Tahun Depan'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | YamahaMotoGP |
Komentar