BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, kembali kehilangan kesempatan menjadi juara dunia MotoGP setelah tiga musim beruntun menjadi runner-up.
Andrea Dovizioso mengalami kecelakaan pada lap pertama, tikungan 2 pada balapan MotoGP Catalunya yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (27/9/2020).
Johann Zarco (Reale Avintia) yang sedang melintasi tikungan 2, kehilangan grip dan mengalami lowside. Andrea Dovizioso yang berada tepat di belakang Zarco ikut terseret karena tidak sempat menghindar dan gagal melanjutkan balapan.
Baca Juga: Zarco Sedih Usai Jatuhkan Dovizioso pada MotoGP Catalunya 2020
Insiden ini membuat Dovizioso gagal mempertahankan posisi puncak klasemen setelah sebelumnya dia mengawali balapan dari posisi ke-17.
Kecelakaan pada MotoGP Catalunya 2020 membuat Dovizioso turun dua setrip ke posisi keempat klasemen dengan 84 poin atau tertinggal 24 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
Saat Pol Espargaro (Red Bull KTM) melambat di tikungan 2, roda belakang motor rekan satu tim Dovizioso, Danilo Petrucci, terpotong.
Petrucci baru mengetahui kejadian tersebut setelah balapan selesai.
"Saya baru saja memeriksa ban. Pol mengerem di depan saya dan saya menyentuhnya, roda depan saya di roda belakangnya, dan Johann baru saja mengerem dan menabrak," kata Petrucci dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya sangat menyesal atas kecelakaan di belakang saya, tetapi saya sendiri hampir menabrak, Jadi saya sangat berhati-hati untuk tidak menyentuh rem depan meskipun Pol sedang mengerem di depan saya. Saya hanya menghindari diri saya agar tidak menabrak," ucap Petrucci.
"Saya sangat menyesal untuk Johann dan Andrea, tetapi saya rasa saya tidak melakukan kesalahan apa pun."
Penderitaan Dovizioso terlihat jelas pada seusai insiden, tetapi dia tidak menyalahkan apa pun setelah itu.
"Tidak ada yang perlu dikatakan karena itu adalah insiden balapan," aku Dovizioso.
"Sangat mengecewakan, terutama ketika hal seperti ini terjadi. Anda merasa sangat frustrasi karena Anda tidak dapat mencoba apa pun. Untuk kejuaraan, kami kehilangan banyak poin hari ini," ujar pembalap Italia itu.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik yang Terjadi pada Balapan MotoGP Catalunya 2020
Dovizioso memasuki balapan dengan keunggulan satu poin tipis atas Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Quartararo. Dia juga memimpin 4 poin atas Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Bagi Dovizioso, ini merupakan kali pertama dia gagal finis pada balapan MotoGP 2020.
Dovizioso masih berjuang untuk mendapatkan kembali performa pengereman sebelumnya dengan konstruksi ban belakang Michelin 2020 yang direvisi.
Jika tidak bermasalah dengan rem, Dovizioso memperkirakan dia bisa finis di posisi keenam pada balapan MotoGP Catalunya.
"Ketika Anda menonton dari luar selalu terlihat lebih mudah. Sulit untuk mengatakannya. Kecepatan dalam latihan tidak terlalu buruk dan mirip dengan Pecco (Francesco Bagnaia, Pramac Racing).
"Di akhir balapan dia sangat cepat. Jadi, saya tidak tahu apakah dia menemukan sesuatu," ucap Dovizioso.
Dovizioso sudah empat kali absen dari podium MotoGP setelah terakhir kali naik podium kampiun pada balapan MotoGP Austria sehingga dia bertekad lebih kompetitif.
"Intinya adalah kecepatan. Kami harus cepat dulu baru bisa memikirkan tentang perebutan gelar juara dunia. Kejuaraan ini sangat ketat dan apa pun bisa terjadi seperti yang Anda lihat, jadi setiap balapan itu penting," tutur Dovizioso.
"Ini bukan tentang balapan individu. Ini entang enam balapan tersisa. Segalanya mungkin."
"Saya sangat kecewa dan frustrasi hari ini. Tetapi, seperti yang telah saya katakan, kami harus kembali dengan kecepatan yang baik karena jika kami tidak memiliki itu, tidak ada alasan untuk berbicara tentang kejuaraan."
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 Usai GP Catalunya - Quartararo Geser Dovizioso di Puncak
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar