BOLASPORT.COM - Turnamen bulu tangkis tertua All England Open 2021 terancam batal menyusul krisis finansial yang dialami oleh Badminton England.
Perhelatan All England Open terancam tidak digelar pada tahun 2021.
Skenario terburuk tersebut muncul setelah Pemerintah Inggris menunda regulasi untuk memperbolehkan penonton hadir dalam event olahraga.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Pemerintah Inggris awalnya berniat melonggarkan aturan perihal larangan bagi penonton untuk hadir mulai Oktober mendatang.
Baca Juga: Selain Kento Momota, 4 Wakil Jepang Juga Jadi Unggulan Teratas Denmark Open 2020
Akan tetapi, meningkatnya kasus Covid-19 membuat pejabat Negeri Ratu Elizabeth tersebut mengurungkan niat mereka tersebut.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, bahkan mengatakan bahwa pembatasan ini masih akan berlangsung selama enam bulan ke depan, atau hingga Maret 2021.
Situasi ini menghadirkan ancaman bagi All England Open yang umumnya digelar pada bulan Maret.
Badminton England, selaku otoritas bulu tangkis di Inggris, mengaku tidak mampu menanggung kerugian untuk melangsungkan turnamen secara tertutup.
Baca Juga: PP PBSI Sempat Kecewa Keputusan BWF Tunda Turnamen Seri Asia 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | allenglandbadminton.com |
Komentar