BOLASPORT.COM - Penambahan angka pasien positif virus Corona alias Covid-19 di Malaysia membuat Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia alias Badminton Association of Malaysia (BAM) mewanti-wanti para atletnya.
Dikutip BolaSport.com dari New Straits Times, sejumlah kasus baru Covid-19 memengaruhi enam pusat perbelanjaan di daerah Klang Valley.
Sebanyak 265 kasus baru di Malaysia diumumkan dalam dua hari terakhir dengan satu pasien meninggal dunia.
Hal ini membuat BAM mengadakan pertemuan darurat dengan para atlet, Senin (29/9/2020).
Baca Juga: All England Open 2021 Terancam Batal
"Karena lonjakan jumlah kasus, kami ingin mengingatkan para atlet kalau kita semua belum menang melawan pandemi Covid-19," kata Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh.
Goh juga mengingatkan Lee Zii Jia dkk untuk mengadakan kontak minimal dengan orang-orang di luar kamp pelatihan, serta menghindari bepergian yang tidak penting.
"Sehak kembalinya para pemain, BAM sudah melonggarkan sejumlah protokol kesehatan, terutama untuk para pemain senior. Walau sudah bebas bepergian, BAM menyarankan para pemain untuk tidak keluar-keluar kecuali sangat mendesak," ujar Goh.
"Kami tidak bisa mengambil risiko mengingat sejumlah kasus positif di beberapa pusat perbelanjaan. BAM juga akan tetap mempraktekkan protokol kesehatan," tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: Selain Kento Momota, 4 Wakil Jepang Juga Jadi Unggulan Teratas Denmark Open 2020
Meski demikian, BAM tidak khawatir dengan keberadaan para pemain independen yang sempat berlatih bersama tim nasional di Bukit Kiara.
BAM sebelumnya mengundang delapan pemain independen untuk berlatih bersama tim nasional dua kali seminggu sebagai persiapan menuju Piala Thomas dan Uber 2020.
"Kami tidak terlalu khawatir karena mereka akan menjalani pemeriksaan seperti orang lain sebelum memasuki lapangan. Kami akan terus memonitor situasi," ucap Kenny Goh menegaskan.
Baca Juga: Keputusan BWF Tunda Turnamen Asia Bikin Pemain Denmark Mencak-mencak
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | New Straits Times |
Komentar