BOLASPORT.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, harus menerima nasib soal peran barunya di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman.
Rencana Ronald Koeman untuk Lionel Messi musim 2020-2021 sudah terlihat pada laga Liga Spanyol melawan Villareal, Minggu (27/9/2020).
Saat itu, Koeman memasang Messi sebagai ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1 miliknya.
Penyerang Barcelona yang lain, Antoine Griezmann, bertugas di sisi kanan lini serang Barcelona.
Peran Messi di laga tersebut mirip dengan yang biasa menjadi kewajiban Luis Suarez sebelum sang pemain pindah.
Baca Juga: Dihajar Liverpool, Sudah Hampir 6 Tahun Arsenal Belum Pernah Menang di Kandang 'The Big Six'
Posisi tersebut sebenarnya bukanlah yang kerap diemban oleh Messi selama membela Barcelona.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, taktik Koeman memang sengaja membuat Barcelona tidak bergantung penuh pada Messi.
Messi dalam posisi tersebut terbukti lebih sedikit menyentuh bola dan membuat peluang.
Philippe Coutinho kini yang mengemban tugas sebagai pengatur serangan.
Baca Juga: Pemecatan Pelatih Sudah Terjadi, Bundesliga Langsung 2 Orang
Rencana Koeman tergolong sukses karena Coutinho mampu menyumbang assist untuk gol Ansu Fati.
Taktik Koeman sendiri mirip dengan apa yang dilakukan oleh pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni.
Scaloni juga membebaskan Messi dari tugas mengatur serangan untuk timnya.
Baca Juga: Takluk 1-3 dari Liverpool, Arsenal Tak Pernah Menang di Anfield sejak Mikel Arteta Masih Jadi Pemain
Kewajiban utama Messi dalam taktik seperti ini adalah menjadi pencetak gol.
Meski begitu, taktik Koeman dirasa masih bisa berubah sesuai lawan yang dihadapi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar