BOLASPORT.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghormati keputusan Polri yang tidak mengeluarkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 1 bergulir.
PSSI dan PT LIB pun berharap Liga 1 dan Liga 2 bisa bergulir pada November.
PSSI dan PT LIB telah menyusun persiapan dalam menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Seharusnya, gelaran Liga 1 kembali berlangsung pada 1 Oktober 2020 dan berakhir hingga 28 Februari 2020.
Baca Juga: Liga 1 Resmi Ditunda, Nasib Klub yang Sudah Tiba di Yogyakarta Gimana?
Sementara Liga 2 bergulir pada Liga 2 dijadwalkan berlangsung pada 17 Oktober hingga 5 Desember 2020.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, persiapan dalam menggelar kompetisi Liga dan Liga 2 sudah terencana secara matang.
"Tentunya kami sudah melakukan langkah-langkah persiapan perencanaan dengan matang untuk bisa bergulirnya kompetisi," kata Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memastikan semua elemen yang diperlukan dalam penyelenggaraan kompetisi sudah disiapkan.
Baca Juga: Arsenal Dikabarkan Segera Angkut Houssem Aouar, Begini Komentar Mikel Arteta
Misalnya, PSSI dan PT LIB telah menyediakan dua bus bagi klub Liga 1 untuk dipakai selama kompetisi berlangsung.
Akan tetapi, dua hari menjelang kick-off lanjutan Liga 1, Polri tidak menerbitkan izin kompetisi berlangsung.
Hal itu dikarenakan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia masih tergolong tinggi.
Awalnya, pertandíngan PSS Sleman vs Persik Kediri menjadi partai pembuka lanjutan Liga 1.
Baca Juga: Charles Leclerc: Ferrari Sudah Maksimalkan Kemampuan pada GP Rusia
Pertandingan PSS Sleman vs Persik Kediri berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada 1 Oktober 2020.
"Perangkat sudah siap, akomodasi, jadwal pertandingan," kata mantan Kapolda Jawa Barat dalam sesi jumpa pers di Kantor Kemenpora, Selasa (29/9/2020).
"Pada saat pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin itu ada pertimbangan khusus, sekali lagi kami harus menghormati dan mematuhi itu," ujar Iwan Bule.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar