BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, finis keenam pada balapan MotoGP Catalunya 2020 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (27/9/2020) setelah sebelumnya start dari urutan ke-14.
Francesco Bagnaia yang merupakan murid Valentino Rossi berjuang untuk meraih posisi keenam atau terpaut 3,5 detik dari pemenang balapan, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha).
Hasil yang diraih Francesco Bagnaia memperbaiki torehan balapan sebelumnya, GP Emilia Romagna yang gagal finis.
Baca Juga: Franco Morbidelli dari Merasa Positif dan Marah Gagal Juarai MotoGP Catalunya 2020
"Awal akhir pekan sangat sulit. Kami mencoba melakukan perubahan pada motor agar bisa beradaptasi lebih baik dengan grip rendah," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Tetapi, kami memutuskan kembali ke motor standar saya yang terbaik. Untuk balapan, kami mengubah hal-hal kecil agar memiliki lebih banyak cengkeraman dan itu bekerja dengan baik," ucap Bagnaia.
"Kami bisa senang dengan apa yang telah kami lakukan akhir pekan ini karena start dari posisi ke-14 dan tertinggal enam detik dari pemimpin balapan. Satu-satunya masalah adalah start dari urutan ke-14."
Hasil kualifikasi membuat pembalap Italia itu mempelajari set-up motor dan mencoba lebih kompetitif meski di tengah kondisi yang tidak dia sukai.
Bagnaia gagal finis pada balapan MotoGP Emilia Romagna yang berlangsung di Sirkuit Misano, pekan lalu.
Bagi Bagnaia, ini merupakan kejadian kedua dia gagal meraih podium ketika memimpin balapan.
Sebelumnya, Francesco Bagnaia harus berhenti dari balapan dengan enam lap tersisa karena kerusakan mekanis di motornya pada MotoGP Andalusia.
Pada GP Catalunya, Bagnaia mengungkapkan bahwa dia hampir tidak menggunakan rem belakang sama sekali di Barcelona karena permukaan grip yang rendah.
Baca Juga: Roy Jones Jr Lontarkan Peringatan kepada Mike Tyson soal Pertarungan Mendatang
"Saya mencoba menggunakan rem belakang lebih sedikit, yang biasanya banyak saya gunakan. Di trek ini ketika saya mencoba menggunakan lebih banyak rem belakang, saya terlalu banyak menghentikan ban belakang dan saya selalu melebar," tutur Bagnaia.
"Jadi, saya bekerja keras agar menjadi kuat saat pengereman, tetapi hanya dengan rem depan. Salah satu hal terpenting adalah menjadi sangat cerdas dengan gas dan tidak terlalu menekan ban belakang."
Bagnaia berpeluang besar bergabung dengan Jack Miller sebagai pembalap pabrikan Ducati pada MotoGP 2021.
"Mari kita tunggu sampai Rabu yang menurut saya adalah hari dimana kami akan tahu sesuatu," kata Bagnaia tentang pengumuman pembalap Ducati 2021 yang telah lama ditunggu-tunggu," kata Bagnaia.
"Tetapi, saya tidak tahu apa-apa. Jadi, mari kita tunggu."
Baca Juga: Ketika Juara Bertahan Honda Belum Pernah Naik Podium dalam 8 Balapan MotoGP 2020
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Crash.net |
Komentar